webnovel

30. Pedang terbang kayu

Pria itu mengambil sebuah ranting dari pohon willou di depan rumah dan dengan senang hati mengukirnya untuk membuat sebuah pedang kayu. Setelah mengukir untuk waktu yang cukup cepat dia juga mengukir formasi di pedang kayu itu. Pedang kayu biasa itu tiba-tiba melayang di sekitar pria itu setelah dia memasukkan sejumlah kekuatan spiritual di dalam formasi.

Formasi itu merupakan formasi yang sangat maju yang mana hanya dirinya yang dapat membuatnya. Melihat pedang itu dia mengangguk puas dan meletakkan panci di atasnya untuk dikirim terbang dengan pedang terbang sekali pakai. Pedang terbang ini memiliki kemampuan yang sangat luar biasa yang mana dia bisa bergerak dengan kecepatan yang sangat sangat cepat dan dapat mencapai luar angkasa dengan aman.

Melihat semua sudah beres pria itu membuat segel tangan dan pedang itu terbang dengan cepat menuju luar angkasa. Melihat pedang sudah pergi pria itu kembali ke dalam rumah untuk memanggang daging yang dia buat tadi. Pedang terbang sekali pakai itu melesat dengan sangat cepat yang mana bahkan seorang true monarch realm akan dibuat kaget.

Sebuah pulau di langit yang tersembunyi dan bergerak secara berlahan di udara dimana tidak ada orang yang dapat melihatnya. Pulau terbang ini merupakan pulau tempat art berada dan merupakan ranah tersembunyi atau domain kuno yang cen jelajahi sebelumnya. Pulau terbang ini ada dalam jalur penerbangan pedang terbang sekali pakai yang telah diluncurkan oleh pria tampan itu.

Pedang terbang sekali pakai itu terbang dengan cepat ke arah pulau terbang dan dalam waktu singkat itu menabrak penghalang pulau tersebut. Setelah berjuang cukup lama pedang terbang sekali pakai itu menembus penghalang pulau dan masuk ke dalam pulau itu. Pedang terbang itu telah kehilangan hampir semua kekuatan yang ada didalamnya. Walau hanya sedikit energi yang tersisa pedang terbang itu masih terbang dengan cepat menuju ke hutan di dalam pulau tebang.

Pedang itu terbang dengan sangat cepat dan menabrak monster elang raksasa di hutan dan menembus tubuhnya. Monster elang itu langsung mati di tempat karena pedang terbang itu. Tanpa menurunkan kecepatannya pedang terbang itu terus terbang sampai tidak ada sisa energi di dalam pedang itu dan jatuh ke tanah dengan keras.

Art melihat sebuah monster elang yang cukup besar dimana itu bisa menyerupai sebuah rumah. Monster elang ini memiliki panjang 10 meter sehingga bisa disebut sebagai elang raksasa yang pernah art lihat sebelumnya. Art melihat monster elang ini dengan aneh karena cara terbangnya. Monster elang ini terbang dengan punggung di depan seperti sebuah roket yang telah diluncurkan.

Siguiente capítulo