webnovel

24. Membuka bukaan mata

Melihat green mengerti maksudnya art bergerak mendekati green dan menyentuhnya di kepalanya. Ketika merasakan sentuhan art green segera menggunakan kemampuan bawaannya untuk mengecilkan art seperti sebelumnya. Merasakan bahwa dia mulai mengecil art berpikir di mana dia harus menggambar rune itu di tubuh green. Art sekarang bisa dibilang sangat kecil dan lebih kecil dari green seperti saat dia bertarung dengan green di pertemuan awal mereka.

"aku akan menggambar di kepalamu green karena lebih baik di sana dari pada di tempat lain."

Mendengar hal itu green menganggukkan kepalannya dan segera menurunkan kepalanya agar art bisa mencapainya. Melihat ini art sedikit senang bahwa green tidak menyerangnya dan dengan patuh menuruti perintahnya. Walaupun mungkin green takut padanya itu tidak masalah bagi art saat ini karena menurut art kepercayaan tidak dapat diberikan dengan mudah. Jadi art akan membangun hubungannya dengan green secara perlahan.

Art menaiki kepala green dan mulai menggambar rune di kepala green dengan teliti. Tidak butuh waktu yang lama bagi art untuk menggambar rune di kepala green dan setelah selesai art melompat dari kepala green dan mendarat dengan lancar di tanah.

"ok selesai green sekarang ubah aku kembali normal"

Art memberikan intruksi untuk green sambil menepuk-nepuk kepala green dengan lembut. Merasa art menepuk-nepuk kepalanya, green merasa sedikit tidak nyaman tapi karena green sedikit takut kepada art dia tidak melakukan apapun dan mulai memperbesar art seperti yang art katakan.

Melihat segalanya beres art memulai latihannya lagi di dalam gua. Seusai latihan art pergi ke luar untuk mencari makanan dan air. Siklus ini terus diulang sampai green sudah sembuh dari cederanya yang membutuhkan waktu sekitar satu minggu. Dalam kisaran waktu ini art merasa bahwa qi dan darah yang dia miliki sudah penuh dan siap untuk menerobos bukaan mata sehingga art duduk dalam posisi meditasi untuk membuka bukaan matanya.

Tidak butuh waktu lama bagi art untuk menerobos bukaan mata. Saat art membuka bukaan mata, art mengeluarkan cairan keruh dari matanya dimana itu merupakan hasil kotoran yang menyumbat fungsi mata. Art melihat sekeliling dan melihat hal-hal menjadi lebih indah daripada saat art belum membuka bukaan mata. Saat melihat sekitarnya art merasa bahwa dia bisa melihat energi spiritual di udara yang menyebar dengan luar dimana dia memandang. Energi spiritual ini akan memasuki dan keluar dari pohon, tanah, dan yang lainnya.

Siguiente capítulo