Sesampai di rumah sakit, Rizki langsung saja menghembuskan nafas terakhirnya. Ia tidak bisa bertahan lagi demi Kinar karena ia percaya gadis itu akan hidup bahagia nantinya. Alendra tidak dapat berkata-kata lagi selain meminta maaf kepada Rizki, ia akan siap untuk menerima semua resikonya nanti jika memang ia melakukan kesalahan.
Alendra menyuruh orang untuk menelpon keluarga Rizki termasuk Kinar sendiri, ia tidak bisa membayangkan wajah gadis itu akan bersedih ketika melihat orang terdekatnya telah pergi selamanya. Walaupun ia sebenarnya tidak tahu hubungan apa antara Kinar dan Rizki saat ini yang pastinya kedua orang itu terdengar sangat dekat, saat mendengar ocehan Kinar di ponsel.
Saat Alendra menundukkan kepalanya karena merasa sangat lelah dan frustasi, tiba-tiba saja ia mendengar suara orang yang tampak sangat familiar.
"Mas, aku sangat bahagia anak kita berdua sehat-sehat saja," ucap orang itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com