"Boleh aku memelukmu untuk terakhir kalinya?" tanya Ardilo.
Sejujurnya kali ini Ardilo merasa sangat sedih, Taera adalah orang yang dapat mengubah dirinya menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya. Namun, demi Taera sendiri, Ardilo akan rela dan mau berusaha melakukan apapun demi Taera. Walaupun menjadi beban Ardilo kini bertambah, yakni dipisahkan dari kekasihnya, dia lakukan yang terbaik demi Taera.
Taera mengangguk. Dia meregangkan tangannya ke arah Ardilo. Ardilo kemudian memeluk Taera dengan erat. Taera tidak menangis sedikit pun disini. Mungkin rasa sedihnya selama ini sudah cukup mendalam sampai air mata pun tak bisa dia keluarkan saat momen perpisahan ini. Ardilo kemudian melepaskan pelukannya.
"Makasih, Taera. Sampai jumpa lagi. Semoga kamu cepat sembuh," kata Ardilo sambil tersenyum.
"Iya kak, makasih," kata Taera dengan senyumannya yang khas.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com