Taera yang merasakan sikap dingin Ardilo jadi merasa bingung. Apakah dia sedang ada masalah di keluarganya kemarin saat dia pulang? Ardilo seperti sedang menyembunyikan sesuatu. Taera sebenarnya ingin tahu, tapi dia tidak ingin melewati batas. Siapa tahu Ardilo sedang menyimpan masalah pribadi yang tak ingin dia ceritakan kepada yang lain.
Taera yang ada kelas pagi pun akhirnya berjalan menuju kelasnya. Saat itu dia melihat Hano dan Stefa sedang duduk di kursi dekat kelas mereka. Mereka berdua sedang makan roti bersama.
"Stefa! Kak Hano!" sapa Taera dengan ceria.
"Eh Taera, udah datang dari tadi?" tanya Hano.
"Iya, kak, tadi aku ke sekret BEM dulu. Ngambil dokumen titipan anak-anak Departemen Seni Budaya. Kalian baru datang?" tanya Taera pada Hano dan Stefa.
Stefa yang masih mengunyah rotinya hanya mengangguk.
"Iya nih. Kita tadi nggak sempet sarapan. Lo udah sarapan belum? Nih masih ada roti sama susu kali aja lo belum sarapan," kata Hano.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com