webnovel

JANGAN MENANGIS

Hari ini, sebelum keberangkatan ke kampung halaman Tiara. Putra ingin memenuhi wasiat Kinan yang terakhir. Jika telah menemukan calon istri yang menurutnya terbaik, perkenalkanlah padanya. Bawa berziarah ke makamnya.

Saat mengatakan pada Tiara mengenai hai demikian, gadis itu sama sekali tak keberatan. Ia bahkan sangat antusias untuk bisa 'berkenalan' dengan Kakaknya Putra.

Namun sebelumnya, Tiara akan ia bawa dulu ke apartemen, untuk bertemu dengan Ayah, serta Haz. Semuanya sudah berkumpul di Ibu Kota. Meski awalnya, Haz tidak akan datang, tapi, demi bisa bertemu dengan Tiara, ia pun ikut berangkat bersama Ayahnya.

Pertemuan dengan Tiara, membuat Adit dan Haz merasa terharu. Rindu akan hadirnya Kinan sangat terobati. Cukup lama mereka berbincang-bincang, hingga lupa waktu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo