Penyelidikan Tania

Seorang wanita memakai kacamata hitam datang ke sebuah restoran Jepang. Menjinjing tas Hermes berwarna hijau, berjalan bak peragawati yang berlenggak lenggokn di atas catwalk. Menatap kiri dan kanan memastikan tidak ada orang yang mengenalnya. Wanita itu masuk ke sebuah pintu ruangan VVIP. Memastikan kiri dan kanan sebelum masuk ke dalam ruangan itu.

Wanita itu Tania, wanita paruh baya itu penasaran dengan dokter koas yang ia temui di rumah sakit beberapa waktu yang lalu. Tania tidak bisa tidur memikirkan pertemuannya dengan dokter yang sangat mirip dengan Zaza, anak pertamanya.

Seorang pria berpakaian kemeja berwarna coklat menyambut kedatangan.

"Silakan duduk Nyonya Tania," ucap si pria berbasa-basi. Pria itu menarik kursi. Tania segera duduk. Ia letakkan tas Hermes hijau yang bernilai ratusan juta di atas meja. Tania melepaskan kacamata hitamnya lalu berpangku tangan.

"Bagaimana?" Tanyanya arogan khas wanita kaya sombong.