webnovel

Rezer-

Jihoon menggigit bibirnya dengan kuat, membuat sekitaran bibirnya terlihat memutih. Youra memandang adiknya dalam diam, dengan tatapan dan pandangan yang penuh arti.

Youra cukup mengapresiasi keberanian jihoon untuk mengungkapkan isi hatinya, mencurahkan seluruh keinginannya, dan juga berani untuk meminta Youra sesuai dengan apa yang telah ia rasakan selama ini.

Jihoon masih terisak, di samping kakaknya yang menatapnya penuh arti.

Youra menghela nafas, persetan soal posisi mereka. Youra terlanjur jengah dan tidak peduli dengan status keluarganya, ataupun mungkin ada beberapa hal yang ia tidak tahu. Atau bisa jadi, masih ada saudaranya yang lain diluar sana. Mengingat betapa bejatnya sang ayah, yang sering kali menebar benih tidak tahu malu.

Jadi, kesimpulannya. Youra tidak akan membahas masa lalu mereka untuk saat ini kepada jihoon.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo