webnovel

Jealous

Setelah selesai menghubungi Vio, Radit pun kembali berpikir kepada siapa dia akan bertanya soal Anin saat ini.

"Duhhh gue harus tanya sama siapa lagi ini?? Vio aja yang sahabatnya enggak tahu.. Lah terus gue harus tanya sama siapa lagi?" gumam Radit mencoba berpikir keras.

Tiba-tiba Radit teringat dengan ucapan Vio tadi pada saat di telepon.

#Flashback On..

"Ya mana saya tahu.. Saya kan bukan emaknya yang tahu segalanya tentang dia.. Tanya aja sana sama emaknya.. Ngapain juga bapak tanya sama saya??" ucap Vio.

#Flashback Off..

"Ah iya.. Nyokap nya Anin!!" ucap Radit.

"Eh tapi kan gue gak ada nomor handphone emaknya si Anin... Gimana ya?? Ini juga gue lagi di Surabaya lagi.. Hmm.." gumam Radit bingung.

"Gue tanya aja lagi sama Vio.. Bodoh amat dah dia sebel.." gumam Radit.

Radit pun lalu kembali mencari kontak Vio dan mencoba untuk menghubunginya lagi.

....

Sementara di lain sisi, Vio masih terus mengumpati Radit sebagai dosen yang sangat menyebalkan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo