webnovel

#18+ Meja Makan

Setelah melakukan perjalanan yang lumayan jauh, akhirnya mereka sampai di lapangan SMA Altamevia.

"Akhirnya nyampe juga"

"Eehhh..."

Arina sedikit terkejut karena tiba-tiba Daffa menarik bajunya.

"Baju kamu ketarik. Aku nggak rela ada yang liat daleman kamu" ujar Daffa.

Arina mengulum senyum. Walaupun Daffa tidak seromantis Aksa, tapi sikapnya baru saja membuat hati Arina menghangat.

"Makasih, ya" ucap Arin.

Daffa mengangguk dan mengusap rambut gadisnya sayang.

"Cie.. Yang baru balikan udah pegangan tangan aja" ejek Arin.

"Iya, dong. Takut ilang lagi" jawab Galih.

"Siapa yang balikan?" tanya Irona yang baru saja menghampiri mereka.

"Tuh, si Galih sama Susi" jawab Adara.

"Wah.. Serius? Kok gue nggak tau?"

"Lo kan di mobil yang beda. Mereka baru aja balikan beberapa menit yang lalu"

"Selamat, ya. Gue ikut seneng" ucap Irona tulus.

"Makasih" jawab Galih dan Susi bersamaan.

***

"Seperti biasa, kita ke supermarket dulu"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo