"Bukan tak mau. Tepatnya, aku belum terpikirkan untuk menikah," ucap Nio jujur.
"Apa kamu terpikirkan hal lain?" tanya Catherine.
"Entahlah, tapi untuk saat ini aku belum memikirkan untuk menikah. Banyak hal yang harus di persiapkan, dan aku belum mempersiapkan semua itu, termasuk keyakinanku. Aku belum memiliki keyakinan untuk menuju ke arah sana," ucap Nio.
"Baiklah, lupakan saja permintaan konyolku tadi. Anggap saja aku tak pernah mengatakan semua itu," ucap Catherine dan berbalik akan meninggalkan Nio. Namun, Nio menahan tangan Catherine membuat Catherine menghentikan langkahnya.
"Apapun masalahmu, selagi aku bisa membantu, aku akan membantumu. Aku tak keberatan untuk itu," ucap Nio.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com