Leo dan Nio saling menoleh, tatapan keduanya pun bertemu.
"Apa yang dia lakukan?" ucap Leo dan Nio bersamaan.
"Entahlah," ucap keduanya dan lagi-lagi ucapan itu keluar dari bibir keduanya secara bersamaan. Mereka benar-benar saudara sedarah dan pikiran mereka sama.
Leo dan Nio melangkah mendekati meja makan. Pandangan keduanya tertuju pada meja makan yang di atasnya sudah terdapat dua porsi sarapan dan dua gelas susu.
Sementara itu, Leo dan Nio justru melihat Lili yang sejak tadi duduk di meja makan seraya menundukan kepalanya.
Nio menggerakan kepalanya seraya melihat Leo yang kini tengah melihat Nio. Nio seakan memberikan isyarat pada Leo agar Loe menegur Lili. Entah apa yang tengah Lili lakukan saat inj.
"Lili!" Leo menepuk bahu Lili, kemudian Lili pun mendongak dan Leo terperangah melihat wajah Lili begitu merah. Mata Lili tampak berair dan terlihat seperti habis menangis.
Leo melepaskan kaca mata Lili, dia meletakan kaca mata itu di atas meja makan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com