webnovel

Separuh Jiwaku

Semua orang menunggu dengan perasaan tak menentu di depan ruang operasi, apalagi Abdul yang tak henti-henti berdoa untuk istri tercintanya.

Sunyi. Tak ada suara yang keluar dari mulut mereka, dua orang terbaring di meja operasi adalah dua orang yang sangat mereka sayangi.

Hanya Humaira yang diijinkan dokter untuk masuk ke ruang operasi guna melihat penanganannya secara langsung.

Ramond melangkah dengan cepat bersama dengan istri, adik dan kedua orang tuanya.

Setelah melihat seluruh keluarganya sedang menunggu dengan gelisah di depan ruang operasi. Ramond langsung berlari mendekat meninggalkan seluruh keluarga yang datang bersama dengannya.

"Bunda." Panggil Ramond pada Jelita.

Semua orang langsung menoleh pada sosok tinggi besar yang baru saja datang di tengah-tengah mereka.

"Ramond." Jelita menyambut Ramond dengan pelukan hangat, begitu juga dengan keluarga yang lain yang langsung memeluk Matt dan Molly serta Citya bergantian.

"Ramond." Panggil Danil.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo