HAI HULA HULA.. UP GUYS…
MAAF YA… TYPO MASIH BETEBARAN.
GUYS… MASIH ADA TIGA ORANG YANG BELUM HUBUNGIN AKU UNTUK MENGAMBIL HADIAN YANG UDAH AKU SIAPIN.
OH IYA GUYS.. AKU ADA CERITA BARU YANG JUDULNYA PERNIKAHAN SATU MALAM. YUKS RAMAIKAN RIVIEW, KOMENT DAN POWER STONENYA GUYS…
SEPERTI BIASA, KALAU BANYAK KASIH POWER STONE, AKU AKAN KASIH HADIAH UNTUK KALIAN. MASIH ADA 3 ORANG LAGI YA, YANG BELUM HUBUNGIN AKU.
MAAF YA GUYS... AKU BEGINI LAGI. LOVE YOU SEMUANYA...
HAPPY READING....
Tidak sampai seminggu Kenan sudah kembali dari Australia. Ia sampai sekitar pukul 11 siang di bandara Sukarno-Hatta. Kenan tidak pulang ke rumah, ia langsung pergi ke butik milik Lova. Dengan kemeja yang lengannya tergelung sampai siku dan kancing kemejanya terlepas satu di bagian atasnya ia melangkah masuk ke dalam butik.
"Di mana Lova?" tanya Kenan pada salah satu karyawan Lova yang sedang melayani tamu.
"Ah, bu Lova ada di—"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com