Malam ini Kenan tidur di sofa bersama Qia. Kenan sudah menyuruh Qia untuk membangunkan Raka tetapi Qia merasa tidak enak jika harus membangunkan Raka. Lagi pula jika orang yang tidur tiba-tiba di bangunkan ia akan sakit kepala. Jadilah saat ini Qia tidur di single sofa. Namun, walau itu single sofa, bagian sandaran sofanya bisa di turunkan hingga lurus dan Qia bisa tidur dengan lurus seperti tidur di atas tempat tidur.
Kenan pun mengambilkan selimut yang ada di laci meja sofa dan memberikannya pada Qia. Qia pun mulai memejamkan matanya dan meninggalkan Kenan yang masih menonton televisi. Di rasa Qia sudah tertidur, Kenan mematikan televisinya kemudian ia menatap wajah lelap Qia.
Wajah yang begitu tenang dan damai seperti tidak ada masalah. Cukup lama Kenan menatap Qia hingga ia lama-lama mengantuk. Kenan membenarkan posisi tidurnya dan mulai memejamkan matanya menyusul Qia yang sudah tidur terlebih dahulu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com