"kok bisa sih?"
Mungkin pertanyaan itu sudah berulang kali keluar dari mulut yang penuh dengan ceker pedas itu, dan berulang kali juga Salsa menghapus lelehan kuah yang mengotori mulut adiknya itu.
Jennie menggemaskan, bahkan masih sama seperti puluhan tahun yang lalu, saat wanita 16 tahun dimasa itu hamil diluar nikah dan mencoba mencari perhatiannya untuk dia maafkan.
"Lo inget gak sih dek, kalau makan ini itu berasa lo lagi hamil Kakak?"
"Iya, gue selalu repotin siapapun beli ginian"
Masa lalu yang kelam namun sedikit banyak cerita yang bisa dia kenang dalam senyumannya, bagaimana dia dan Salsa saling mengetahui bahwa mereka adalah saudara, salah satu kenangan terbaik yang pernah mereka miliki, dan dia bersyukur atas sebuah perjalanan buruk yang pernah terjadi namun sedikit membuatnya mengerti jika hidup bukan hanya perihal bahagia saja, namun ada kesedihan dibalik sebuah pengorbanan yang luar biasa.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com