Thea sudah kembali ke mansion. Seluruh orang menyambutnya dengan hangat. Para pelayan terlihat senang dengan kedatangan nona mereka yang bertahun-tahun ini koma. Tentu saja kesembuhan Thea adalah berita bahagia untuk banyak orang. Gadis cantik dengan hatinya yang sangat baik itu membuat orang-orang kini bersimpati dengan keadaannya sekarang.
Meski awalnya Thea tidak nyaman, dia mulai bisa menjalani hidupnya dengan nyaman. Gadis itu mulai terbiasa dengan tatapan para pelayan yang mengasihaninya. Bahkan, Bella sekalipun menatapnya seperti itu.
Gadis itu sedang terbaring di samping Bella. Dia mengusap wajah ibunya yang sangat dia rindukan. "Mom... apa Thea boleh bercerita sesuatu?" Tanya Thea.
Bella mengangguk dengan senyumannya. Tentu saja boleh. Untuk apa dia melarang Thea bercerita? Justru Bella merasa senang karena putrinya mulai terbuka.
"Aku mencintai Arion." Katanya membuat Bella terdiam. Dia tak terkejut. Bella mengenal putrinya dengan sangat baik.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com