webnovel

Surat Pembawa Ingatan

"Memikirkan mengenai kuliah." Jawab Ghirel asal.

Untungnya, Afka terlihat percaya. Dia mengecup kening Ghirel berkali-kali.

"Jangan terlalu dipikirkan sampai membuatmu stress sayang." Kata Afka.

Ghirel mengangguk singkat. Mood nya sedang hancur berantakan.

Afka mendekapnya sangat erat, membuat kehangatan dalam tubuh pria itu tersalur ke dalam Ghirel. Rasa nyaman yang selalu membuatnya kecanduan ingin Ghirel rasakan setiap hari. Dia balas memeluk Afka. Menyembunyikan wajahnya di dada pria itu.

"Kau belum menceritakannya kepadaku sayang." Kata Afka membuat Ghriel sedikit bingung.

Apa yang belum dia ceritakan kepda Afka memangnya?

"Apa yang membuat ingatanmu kembali?" Lanjut Afka saat menyadari Ghirel tidak paham dengan pertanyaannya.

Ghirel mendongak, menarik tubuhnya dari dekapan itu dan mensejajarkan wajahnya dengan Afka. Dia tersenyum kecil jika harus mengingat hari itu.

"Yang mengembalikan ingatanku adalah diriku sendiri." Jawab Ghirel.

//FLASHBACK//

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo