webnovel

Selamat Tidur

Bibir itu menempel sempurna pada bibir seorang gadis yang tengah membeku. Matanya melebar seketika saat pria di depannya dengan sengaja menciumnya lembut. Bibir basah itu melumatnya perlahan, kemudian menggigit bibir bawah gadis itu sehingga terbuka. Kesempatan itu tidak dia sia-siakan begitu saja. Lidahnya menelusup, memporak-porandakan seisi mulut milih gadisnya.

Lidahnya keduanya saling membelit satu sama lain, menghantarkan rasa panas yang menjalar ke seluruh tubuh. Gadis itu mengerang tertahan karena kesadarannya mulai menipis akibat ciuman yang terlalu memabukkan itu.

"Bunda? Daddy?" Suara Arion membuat keduanya tersadar. Otak Afka sepertinya perlu di siram timah panas agar tidak bertindak ceroboh. Dia mencium Ghirel tepat di depan Arion.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo