"Aku hanya ingin menangis, namun tak bisa, Cloud … mungkin dengan menangis perasaanku bisa sedikit lebih tenang," ujarnya.
Cloud sedikit mendekat pada Moon. Ia menari punggung Moon dan menyandarkan pada bahunya.
"Menangislah … jika itu bisa membuatmu merasa lega," ucap Cloud.
Tak terasa, butiran bening itu berhasil menetes dari pelupuk matanya dan tangis Moon pun pecah saat itu juga. Cloud tersenyum saat merasakan basah pada bahunya, dengan begitu, Moon berarti berhasil meluapkan emosi dan beban yang menumpuk dengan tangisan.
"Menangislah, Moon … aku ada di sini."
***
Cloud
[Baguslah jika begitu]
[Sekarang lebih baik kau segera istirahat, hari sudah larut]
[Sampai jumpa besok di kampus]
[Selamat malam, love]
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com