CIA's Project

Kematian Freya yang tidak diketahui kelanjutannya oleh pihak lain. Ternyata dimanfaatan oleh CIA untuk melakukan berbagai misi.

Hal ini dilakukan CIA karena Freya memiliki struktur otak yang sangat unik. Seperti biasa, Freya juga selalu menjadi Problem Solver di CIA dan mampu menyelesaikan misi yang rumit.

Freya masih dapat bertahan dengan bantuan teknologi paling mutakhir milik CIA. Namun, Freya membutuhkan waktu pemulihan yang sangat lama, sehingga memberi ide bagi CIA untuk membuat suatu proyek percobaan terhadapnya.

"Atur saja sampai 50 tahun dari sekarang!"

"Bagaimana mungkin, Pak?"

"Ikutin perintah saya, proyek ini pasti berhasil!"

"Ya.. saya yakin kita akan lebih maju dari pada lembaga manapun di dunia ini."

"Mengenai penuaan juga sudah diatasi oleh pihak pengembangan."

"Baiklah pak, kami akan segera menjalankan proyek ini."

Setelah para petinggi CIA kembali ke ruangan masing-masing, sebenarnya ada pro dan kontra dalam diri mereka mengenai keberlanjutan proyek ini.

Namun, mereka yakin semuanya sudah ditangani dengan baik dan tidak akan menimbulkan kesalahan sekecil apapun itu.

Selama pemulihan sel dalam tubuh Freya, yang rusak akibat tembakan waktu itu, ia akan diinkubator sekitar 50 tahun. Mereka memastikan sekitar tiga tahun lagi, sel dalam tubuh Freya sudah mengalami regenerasi sel.

Kemudian, selama sembilan tahun kedepan mereka yakin setiap saraf dalam tubuh Freya mulai bekerja secara optimal.

Selain itu, pihak CIA juga telah membuat banyak pertimbangan mengenai dampak positif dan negatif dari adanya misi masa depan ini. Misi ini juga hanya diketahui oleh sebagian petinggi saja.

Mereka tidak menginginkan ada pemberitaan hoax atau misinformasi mengenai jalannya proyek ini.

Kemudian, segala proses metabolism dalam tubuh Freya saat ini bukan lagi dikendalikan olehnya, melainkan dikendalikan oleh teknologi yang melekat hampir di sekujur tubuhnya.

Mungkin mereka melihat Freya sedang tertidur, tetapi kenyataannya Freya sedang bermimpi.

Mimpi yang dilihat Freya mungkin tidak akan jadi kenyataan. Namun, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi kedepannya. Meskipun Freya selalu bingung, karena dia tidak ingat apapun, yang ia tahu hanya di dalam mimpi itu, ia bersama dengan sosok pria yang mampu membuatnya nyaman dan bahagia.

Terkadang, Freya juga merasa aneh karena ia mendengar suara-suara berbisik ditelinganya, terkadang ia merasa dingin, panas, dan kesakitan. Dunia tempat Freya berada di mimpinya bukanlah dunia yang biasa kita lihat.

Disana, semua dipenuhi dengan langit biru, pepohonan yang rindang, perbukitan, lautan, dan berbagai objek lainnya.

Sayangnya, Freya tidak pernah merasa lelah yang justru membuatnya merasa bosan. Hanya sosok pria itu yang selalu menemaninya bertualang. Setidaknya, perasaan damai dan tenang selalu berada di hati Freya.

Hari demi hari silih berganti, CIA selalu memonitor perkembangan Freya, baik dari detak jantungnya, proses metabolisme, dan kinerja otaknya.

Semuanya memang tampak normal atau justru mengalami perkembangan yang sangat baik. Siapa sangka, bantuan teknologi benar-benar mampu membantu Freya mengoptimalkan kinerja seluruh organ tubuhnya.

Pihak CIA pernah sekali mengalami kendala ketika hati Freya tidak berfungsi sebagai mana mestinya. Mereka kewalahan harus menginovasi teknologinya dan memperbaiki bagian mesin yang tidak bekerja.

Meski hampir merenggut nyawa gadis itu, tetapi tidak ada yang bisa disalahkan. Karena saat itu ketepatan semua orang sedang tidak memonitor perkembangan Freya.

Sejak itu, mereka membuat jadwal pergantian shift yang memantau Freya. Semua mungkin bingung akan keberadaan jadwal tersebut.

Bagaimana mungkin mereka harus memantau Freya hingga 50 tahun kedepan. Mungkin hingga anak cucu mereka yang menggantikan kalau begitu.

Mempertimbangkan hal tersebut, mereka sepakat memantau hanya selama tiga tahun, untuk pemulihan Freya saja. Selepasnya, mereka akan segera menindak lanjuti hal apa yang harus mereka lakukan untuk misi ini.

I feel free, stillness, and silence.

Even though I just with him, I'm pleased.

But, I know there is something wrong with me.

~Freya, Unknown time & Location~