=Author POV=
=Alur balik=
Saat malam sebelum pelantikan dan ambil sumah sebagai Presiden baru, Ge menemui Sam dan berbincang serius dengan sepupunya itu.
Di taman samping Gedung Kuning, pada jam dini hari keduanya masih mengobrol seru ditemani dengan desau angin yang dinginnya menusuk tulang keduanya.
"Kamu sungguh tidak ingin tinggal?" Ge menanyai sepupunya itu untuk yang kesekian kalinya. Mereka masih dalam pengawasan Ander juga beberapa pasukan Merah dan Hijau yang berdiri agak jauh.
"Maaf, Ge. Aku hanya tidak tahu apakah aku sanggup menjadi yang kamu inginkan. Maksudku, aku meragukan diriku sendiri. Bukankah jika kita merasa ragu, sebaiknya kita ambil pilihan yang 'tidak'?" sahut Sam dengan suara yang mantap. Dia tidak perlu lagi menimbang karena itu sudah menjadi keputusan akhirnya.
Ge mengangguk, dia sudah tidak dapat lagi memaksakan keinginannya pada Sam. Sepupunya itu bahka sudah sangat merindungan rumah sekarang.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com