webnovel

Sebuah Ide

=Author POV=

"Seorang warga yang lewat? Ah benar juga. Sikapnya sangat tidak menunjukkan kalau dia salah satu dari anggota tim keamanan. Namun keahlian bertarungnya sangat diatas rata-rata warga lain yang sebeluknya beberapa ada menjadi lawan kita," kata preman yang berbadan gempal.

"Ah sudahlah siapapun dia, aku hanya peduli dengan kebebasan kita. Namun aku masih membencinya karena kita gagal merampas hasil panen petani itu."

"Minumlah dulu! Ini akan menenangkan pikiranmu!" perintah preman kurus pada rrkannya. Mereka kembsli menegak Lewine yang telah diantar oleh pelayan beberapa saat lalu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo