webnovel

Bukan Doktrin

=Author POV=

"Maaf Tuan Presiden, mungkin teman saya salah caranya menyampaikan. Sebelumnya perkenalkan saya Endra.," seorang mahasiswa dengan potongan rambut cepak dan bermanik mata hitam pekat angkat bicara.

"Yang sedang kami coba untuk sampaikan adalah, perkataan para elit, semua janji para elit, itu tidak sesuai dengan yang kami terima di lapangan. Sanksi berupa penangkapan dan penjara untuk warga daerah pertanian yang menolak bertani, itu bagi kami sangat berlebihan. Karena bagaimanapun juga setiap orang memiliki keahlian dan ketertarikan di bidang mereka masing – masing. Lalu, … mengenai jaringan yang sempat dihilangkan selama sekitar tiga tahun, itu kami tidak merasa baik sama sekali. Biaya hidup rendah namun kualitas diri kami juga rendah, pikiran liar semakin menjadi – jadi, membuat kami ingin menjadi pemberontak saat itu tetapi kami sangat muda dan takut dengan rumor ritual Gedung Kuning yang beredar."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo