"Dasar bocah tidak tahu sopan santun. Begitu Papa dan Mamamu ada disini kamu jadi melupakan Tantemu?"
Chloe sengaja membuat suaranya terdengar seperti orang yang sedang cemburu. Ia sengaja menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya sambil mengerutkan bibirnya ke depan.
William yang sekarang sedang duduk di pangkuan Lisa menjulurkan lidahnya ke arah Chloe. Bocah lelaki itu seperti merasa puas melihat wanita berdarah Eropa itu yang dari tadi berselisih pendapat dengannya, merasa kesal. Tapi, setengah dari dirinya juga merasa kasihan dengan wanita yang kebetulan adalah Tantenya itu. Bagaimana William tidak tega melihat bibir wanita itu berkerut ke depan? Selama ia mengenal wanita itu, Chloe selalu memperlakukannya dengan baik. Bahkan kalau boleh jujur, Chloe pun memperlakukannya lebih baik daripada Oscar, Ayah kandungnya sendiri.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com