Lisa mengangkat tangan kanannya dan melihat jam tangan yang melingkar dengan manis di pergelangan tangannya. Waktu sudah menunjukan pukul 7 tepat tapi belum ada tanda - tanda kehadiran dari Istri Surya.
Sial, dimana sih wanita itu? Pikir Lisa dalam hati.
Surya mendadak berdiri dari kursi dan mulai tersenyum dengan gaya 'sensual'. Tapi di mata Lisa, senyuman pria itu terlihat menggelikan. Wanita itu semakin deg - degan berpikir dimana keberadaan Istri pria itu.
"P-pak, tapi apa bapak benar - benar yakin ingin memberikan proyek besar itu ke saya?" Tanya Lisa dengan gagap. Tiba - tiba ia merasa gugup melihat Surya mulai berjalan menghampirinya.
"Sayang, perlu berapa kali aku bilang kalau proyek itu akan aku berikan ke kamu? Sudah lah kamu jangan kebanyakan mikir yang nggak - nggak. Kamu tenang saja, aku pasti akan memberimu apapun yang kamu mau, termasuk proyek itu!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com