Lama kelamaan mereka, tidak terkecuali Agnes dan Daniel, tersadar kalau Gabby sedang mabuk. Bau badan dan mulut yang membawa aroma keras dan belum juga sikapnya yang terlihat aneh, membuat mereka tersadar.
Bahkan Momo yang tadinya terlihat khawatir kini tidak bisa berhenti tertawa. Belum juga semua teman-teman karate Gabby. Wajah mereka memerah dan ada juga yang sampai meneteskan air matanya.
"Astaga, siapa yang buat kamu harus minum sebanyak ini sampai-sampai kamu nggak sadar," Agnes dan Daniel sama-sama sedikit menunduk dan membantu Gabby berdiri, "Masa di hari ulang tahunmu, kamu mabuk-mabuk-an?"
Gabby menghapus air matanya dan berkata, "K-kalian semua nggak bohong kan? Pesta ulang tahunku belum dimulai? Ja-jangan bilang kalian ngomong seperti tadi supaya aku berhenti nangis!"
"Ngapain juga kita harus bohong sama kamu, Gabby?" Tanya pelatih Jack sambil tidak bisa berhenti tersenyum.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com