Tatapan tajam jelas terlihat saat caesar dan jerome masuk ke dalam ruangan ketiga. Sesuai perkataan dilna bahwa kamar ini milik seorang pria bernama jay. Dan sesuai perkataan andrian bahwa di pojok ruangan akan ada meja kecil dengan gelas berisi darah biru dan piring yang penuh dengan pil. Caesar dan jerome masuk semakin dalam meremat bisa melihat jay yang terus mengawasi mereka. Jerome melambai dan mengucapkan kata hai dengan pelan. Dan sesuai perintah andrian, caesar harus menghancurkan gelas dan piring itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com