Disaat kebahagiaan dan ketulusan tak lagi dirasakan maka disitulah harapan dan impian tak lagi sebagai tujuan hidupku.
(Lee Seo Hyun)
* * *
Waktu terus berlalu berganti disetiap angka kegelisahan Jiwon, berkali-kali Jiwon berjalan kesana kemari untuk meluapkan rasa kekhawatirannya pada kondisi Seo Hyun. Menunggu hingga berjam-jam di depan pintu ruangan gawat darurat namun belum ada tanda-tanda dokter keluar dari ruangan itu,hal itulah yang membuat Jiwon semakin berpikiran jauh tanpa ada dasar alasannya. Jiwon bahkan sesekali mengintip dari luar melalui jendela yang berada di pintu ruangan itu,ia dapat melihat dokter dan perawat sibuk menangani Seo Hyun yang belum ada kabar kondisinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com