Saat waktu menunjukkan pukul tujuh pagi, Ethan baru bangun dan buru-buru kembali ke kamar lantai atas. Dia bergegas mandi dan bersiap untuk ke kantor. Tidur di kamar si kembar dengan memeluk pakaian mereka serta daster Luna, terlalu membuatnya nyenyak hingga bangun kesiangan.
Ethan menyisir rambutnya dengan style favoritnya yaitu pompade, lalu memakai sepatu, setelan tuxedo hitam dan memasang dasi abu-abu sembari berjalan menuruni anak tangga. Dia berjalan buru-buru keluar rumah saat melihat arlojinya yang menunjukkan waktu sudah pukul setengah delapan.
"Sarapan dulu, Tuan," seru Ira saat melihat Ethan melewati ruang tamu.
"Saya sarapan di luar saja, Ra. Sudah kesiangan," ucap Ethan sembari berjalan melewati pintu utama.
Ira menghembuskan napas kasar sembari menatap Ethan yang mengabaikannya. 'Tugas memperingatkan untuk sarapan sudah terlaksana tapi orangnya tidak mau sarapan,' batinnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com