Ketika baru saja keluar dari toilet, tiba-tiba saja ponsel milik Aldera berdering menandakan ada sebuah notifikasi pesan yang masuk untuknya. Laki-laki itu dengan cepat mengeluarkan benda tersebut yang saat ini sudah berada dalam genggamannya.
Sebuah senyuman pun terukir dengan begitu jelas terlihat oleh semua orang yang berada di Ruangan ini yang saat ini sedang memperhatikan Aldera yang begitu senang setelah membuka ponselnya yang entah apa yang menjadi penyebab sebenarnya itu.
"Dera," panggil seseorang yang mampu mengalihkan perhatiannya dari benda tipis tersebut. Siapa lagi jika bukan Via, gadis cantik nan polos yang selalu menarik perhatiannya, dan kini laki-laki tersebut langsung berjalan mendekatinya dengan senyum yang belum pudar sekalipun.
"Iya cantik, ada apa?" tanya Aldera yang kini mengusap puncak kepala dari gadis itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com