Sesuatu yang berat diatas perutnya membuat keningnya berkerut. Perlahan ia membuka kedua matanya untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.
Pemandangan pertama yang dirinya lihat adalah langit-langit kamar, ia langsung menghela nafas lega karena ternyata itu semua hanyalah mimpi.
Lagi, keningnya mengernyit kala beban berat diperutnya tak juga kunjung hilang membuat Yuanita mau tidak mau harus menyingkirkannya.
Dengan posisi yang masih berbaring, wanita itu meraba sesuatu yang berada diatas perutnya itu secara perlahan. Hingga ia seperti mendapati sebuah lengan kekar yang melingkari perutnya.
Tubuhnya seketika menegang, perasaannya mendadak tidak tenang. Tiba-tiba ia khawatir jika ternyata kedatangan Adit ke rumahnya itu memang benar nyata adanya.
Dengan cepat Yuanita langsung bangun dari baringannya sehingga kini wanita itu dapat melihat dengan jelas apa yang sedari tadi membuatnya merasa berat diatas perutnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com