Setelah menceritakan sebuah kisah masa lalu yang mengerikan pada anak-anak dan juga menantunya, Davin Mahendra langsung menghela nafasnya dalam perasaan yang begitu menyedihkan. Dia sangat mengingat sangat jelas, betapa hancurnya Adi Prayoga saat itu.
"Itulah sebuah kesalahan besar yang sudah kulakukan pada Adi Prayoga. Seumur hidup aku tak pernah bisa memaafkan diriku sendiri," sesal Davin Mahendra dalam hati yang sangat terluka.
Brian, Imelda dan juga Vincent masih belum bisa menerima kenyataan pahit yang harus dialami oleh keluarganya. Tak satupun dari mereka bisa memahami kesalahan fatal yang telah dilakukan oleh Davin Mahendra.
"Apakah alasan itulah yang membuat Papa menikah dengan Mama Irene?" tanya Imelda dalam wajah tegang yang masih tak bisa percaya dengan kisah memilukan yang harus terjadi pada keluarganya.
"Kira-kira seperti itu." Davin Mahendra tak sanggup memberikan jawaban yang sebenarnya. Pria itu bangkit dari tempat duduknya lalu berdiri memandang mereka bertiga.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com