Setelah melewati pemeriksaan dan juga penjagaan yang cukup ketat, Imelda akhirnya berada di depan gedung kantor pusat BIN. Wanita itu menatap bangunan tinggi di hadapannya tanpa peduli beberapa orang yang sedang memperhatikan dirinya. Dengan gayanya yang cuek dan terkesan dingin, Imelda masuk lalu mendatangi dua penjaga yang berdiri di depan pintu lift. "Bisakah saya bertemu dengan Pak Davin Mahendra?" Sebuah pertanyaan yang terdengar cukup sopan dengan wajah tenang.
"Apakah Anda sudah membuat janji temu dengan beliau? Pak Davin Mahendra tidak bisa ditemui oleh orang sembarangan, apalagi tanpa perjanjian lebih dahulu," sahut salah satu dari mereka.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com