webnovel

Dua belas langkah Naga menggapai langit

"urgh!" Anne melenguh saat dia bangun dari tidurnya.

"Kau surah bangun Anne" ucap Ame yang sedang duduk disamping pembaringan Anne. "Ya Ame apa kamu tidak tidur semalam?" "Tidak aku menjagamu semalam aku takut jika aku tidur, aku tidak akan melihatmu di esok harinya"

Tiba-tiba Anne bangun dia mengela nafas "huh.." Dia menutuk Ame. Ame tersentak ketika dia tidak dapat menggerakan badannya. Dia sudah terbaring dipelukan Anne. "Bagaimana sekarang apakah enak?" "Ya sangat empuk dan nyaman" "Tidurlah kamu juga perlu istirahat saya tidak ingin engkau sakit." '"Baiklah Aku akan tidur disini" ucap Ame dia merebahkan kepalanya di dada lembut dan kenyal milik Anne.

"Aku tahu jika engkau lelah dengan beban dunia berada dipundakmu, ku lihat kantung matamu menghitam. Tidurlah kakanda ku tercinta, Adindamu ini akan menemanimu tidur disisimu, tinggalkanlah beban dunia ini sebentar. Tidurlah dengan damai" bisik Anne.

Kilas balik

Fuji yuki memerintahkan Ani pergi ke Desa Ame kota para pemberontak. Disana dia bertemu Saudarinya Anne.

Dia yang ditugaskan memburu mutiara naga bintang satu yang berada pada Anne. Dia di gagalkan oleh Ame ryu bersama dengan

Dia dipukuli dengan keadaan terluka cukup parah. Dia pergi ke sebuah gua dekat Kota Ame dan Kata Jaya Naga kegelapan. Kerajaan Iblis Naga kegelapan yang dikuasai Raja Iblis.

Dia membebaskan Yoko satuv

dari 5 Dewa pedang, Sesomaru dan Belzebub Raja Demon dan Raja Iblis yang disegel. Serta 1/4 Jiwa Maharaja Langit Sang Hyang jagat Nata. Raja para Dewa, Dewa Naga air Kenji akirayama (Ru bue Naga). Jiwa yang ternoda oleh kegelapan yang sangat pekat, kebencian dunia yang membunuh kekasihnya.

Ani berjalan menuju Desa Ame Bekas kerajaan Naga bimasakti.

Pov Ani

Aku datang ke Guha perbatasan DesaAme dan Kerajaanku.

"Saya Ani sakura yuki murayama datang untuk membebaskan kalian yang dibelenggu ditempat ini. Guha tanpa ujung perbatasan semua alam semesta. WAHAI SANG NAGA YANG DIBELENGGU BANGKITLAH! DEWA NAGA AIR RU BUE," seru Ani

Muncul sosok pemuda berambut biru muda sepinggang. Mata kuning emas berpupil vertikal. Serta aura berwarna biru laut terus menguar dari pemuda itu.

"Rupanya kau titisan Dewi Naga Chaos. Apa yang bisa aku bantu?" Tanya Sang pemuda

"Aku ingin kau membantuku melenyapkan seseorang"

"Sebutkanlah siapa namanya"

"Dia adalah..." Angin berhembus ketika Ani menyebutkan nama seseorang. (Hanya Rubue dan Ani yang tahu siapa orang yang akan dibunuhnya)

Seketika aura Rubue lenyap tanpa bekas, Dia meneteskan keringat ketika nama orang yang disebut Ani. "Kurasa harga jiwamu saja cukup untuk membayarku menghabisi orang ini" ucap Rubue

Ani tersenuyum tipis. "Aku akan menambahkan anak yang ada didalam kandunganku ini sebagai tambahan dalam perjanjian kita." Ani sambil mengelus perutnya. "Putera Raja kegelapan Shin Maryu"

"Hmm..!"

"Kau bisa beringkarnasi menjadi puteraku jadiah Humanoid Devil Demon Dragon terhebat sepajang masa. Bagaimana?" tawar Ani

"Tidak buruk, sekarang aku butuh tubuh seseorang untuk menampung jiwaku. Dalam bentuk ku saat ini aku tidak bisa bertarung dengan layak. Kekuatanku hanya 1/4 dari kekuatan asliku.

"Sepertinya dia cocok" berkata Ani pada Jiwa jahat Kenji akirayama. Sambil menunjuk yoko. Satu daeri lima dewa pedang

"AKU?! KENAPA HARUS AKU!" Seru Yoko keringat dingin menuhi jidatnya.

"Ya bantulah Aku" ucap Ani sambil tersenyum indah dibibirnya

"Huh! Baiklah Aku bersedia menampung jiwamu untuk sementara" ucap Yoko

"Mari kita bergerak menuju Desa Ame" Ani berkata

Mereka bertiga bergerak menyerang desa Ame

Di Desa Ame

Anne, Sakura yuki, Ame yuma dan Sumadara berkumpul.

"Anne kau tidak apa-apa?" Tanya Reishi

"Ya. Sepertinya kakak akan menyerang ke Desa ini. Dia akan mengambil mutiara naga ini" kata Anne

Di depan Desa Kuzaki dan Inoe memasuki Desa. Di depan mereka Yato dan Kenshin menghadang.

"Berhenti siapakah kalian?" Tanya Yato

"Saya Kuzaki dan Dia Inoe," Kuzakiberkata

"Apa Ratu kalian ada di Desa?" Inoe bertanya

"Ya. Beliau ada di Istana, ada keperluan apa dengan Ratu kami?" Kenshin bertanya

"Aku ada keperluan penting dengan Ratu kalian"

"Silahkan lewat jalan ini lurus kedepan. Kalian dapat menuju istana, maaf kami tidak bisa mengantar kalian" Yato berkata

"Tidak masalah" Kata Kuzaki

"Aku merasakannya. Jiwa Jahat Kaisar Dewa langit. Sang Raja para Dewa. Maharaja Agung. Dewa Naga Air Kenji Akirayamamoto, telah bangkit.

"Aku harap kau tidak melakukan hal bodoh Ani!" Shin berkata

"Lebih baik Aku memberitahu Ibu untuk bersiap. Ah tidak-tidak, kalau aku memberitahu nya sebelum aku mendapatkan mutiara naga aku akan di bunuh" Shin berkata

"Lebih baik Aku mencari keberadaan Ani"

Ani bersama Yoko dan Rubue menuju pintu gerbang kota Raja Bimasakti Naga Ame.

Shin Maryu berteleportasi menuju Ani, tak lama dia sudah berada disamping Ani.

"Kau terlambat!" Seru Ani

"Ya..Ya.. Aku akan mengambil mutiara naga bintang 6 dan mutiara bintang 1"

"Tidak biar saya sendiri yang mengambil mutiara bintang 6 kamu urus adikku dan pengawalnya" kata Ani.

Ho.. Ho.. Ho.. Ternyata kau serakah sayangku" kata Shin

"Tidak, aku hanya menjalankan tugasku saja"

"Hyaa!" Ani berteriak mengeluarkan KI yang sangat besar.

"DUUUAAAAARRRR!"

Menyebabkan ledakan besar dia depan Desa.

"Kau sungguh bersemangat ternyata.

Yato dan Kenshin yang berada tak jauh dari tempat itu terpelanting ke dalam kota.

"Okh!" Okh!" "Sialan. Siapa yang melakukan ini"

"DUUUAAAAAARRRRR!"

"A.." ucapan Yoko terpotong ledakan.

"Ledakan apa itu?" Tanya Anne

Ame ryu, Anne, Sakura yuki dan Sumadara keluar istana mereka menuju ke depan gerbang kota. Di depan Desa mereka melihat 5 orang Shin Maryu, Sesomaru, Ani, Ru bue dan Yoko.

"Kau siapa?" Tanya Ani

"Aku Sesomaru kembaran Shin Maryu. Seperti kau dan Anne" kata Seaomaru.

"Oh begitu, aku akan mengambil mutiara naga dari Ibuku. Kau akan mengambil mutiara dari Anne Jangan membubuhnya!" Perintah Ani.

"Ya!" Jawab Shin

"Maju!" Teriak Ani

Ani menatap Sakura yuki didepannya.

"Awas serangan!" Kata Anne kepada ke 4 temannya.

"Kakak kenapa kau menyerang Ibu!" Teriak Anne

"Diam Kau! Aku tidak ada urusan denganmu"

"Lawan Aku jika kamu ingin membunuh Ibu. Bunuh Aku terlebih dulu!" Seru Anne

Shin Maryu yang berada disamping Ani. "Biar Aku yang membereskannya kau pergilah ke Sakura" kata Shin

[Wahai pedang Iblis yang mengguncang lima alam] [Pedang terkutuk yang mempunyai jiwa iblis legendaris] [Datanglah padaku pedang Iblis Gram] Shin melantunkan syair kebangkitan

"Blaar!" Pedang Iblis Gram menancap dihadapan Shin.

Sial dia mengeluarkan pedang itu. Tidak akan ku biarkan dia menyakiti Anne.

(Wahai pedang Naga yang menerangi surga dengan cahayamu) (Bangkitlah bersama terbitnya matahari) (Sinari dunia dengan cahayamu) (Hapus kegelapan)(Light Sword god dragon Reizen) (Pedang Dewa Naga cahaya Raizen)

Ame melantunkan syair kebangkitan.

Pedang hitam legam beraura suci berada ditangan Ame. Pedang yang sama pekatnya dengan malam.

"Hya...!" /"Hya..!

"Trank!" "Trank!" "Trank!"

"Rupanya kau sudah bertambah kuat." kata Shin maryu

Tidak jauh dari sana Shinta bersama Sahamaru dengan 1000 pasukan Iblis menyerang kota kerajaan Bimasakti Naga yang telah dibangun oeh Sumadara dan Sakura yuki.

Reishi sumadara, Yato dan Kenshin beserta prajurit berjumah 450 orang dan warga yang berjumlah 1500 orang. Yato dam Kenshin menghadapi Shinta dan Sahamaru. Meskipun mereka hanya akan memjadi bulan-bulanan kedua penyerang.

Perang besar ke 3 dimulai.

"Sial Aku tidak bisa mengatasi ini dan membantu Sakura yuki sekaligus" kata Reishi. Sepertinya Aku harus menggunakan pedang itu.

"Ho..ho..ho.. Lawanmu adalah Aku" ujar Yoko dengan suara berat

"Dan Aku!" Suara Sesomaru disebeahnya

'Sial sepertinya aku harus memggunakan itu' batin Reishi. Reishi menyanyikan lagu kebangkitan

(Datanglah pedangku) (Pedang suci sesuci bidadari semurni malaikat)

(Pedang Naga Maiden)

"Blaar!" "Buka gerbang timur Raungan Naga Es!" Seru Reishi.

Ho... Ho.. Ho... Sesomaru menggunakan aura pekat di dalam tubuhnya memanggil pedang kaisar kegelapan

"Tebasan Kaisar kegelapan menelan semesta!" Seru Sesomaru

"TRANK!" "TRANK!" "TRANK!"

"SWWWUIIITT!"

"BLAAARRR!"

"Pedang Naga Es kegelapan badai es abadi!" Seru Reishi.

"Pedang Mutiara Naga sinar cahaya Surgawi" Sakura yuki menebas para prajurit Iblis.

Shinta yang melihat para prajuritnya mati dipanggang api suci dari serangan Sakura yuki dan mati beku karena serangan Naga ebadi dari Reishi Sumadara marah besar.

"Kurang ajar!" Aura membunuh pekat keluar dari tubuh Shinta.

Di tempat lain

Anne dan Ani saling berhadapan. Mereka saling serang satu dan yang lainnya. Mereka tidak ada yang saling mengalah

Anne merafal mantra kebangkitan pedangnya

(Wahai pedang suci) (Pedang yang memiliki jiwa pembunuh kegelapan) (Pedang Hong Naga surga datangah penuhi panggilanku)

"SWÙUT!" "BLAAR!"

Pedang itu jatuh dari langit dan menancap disamping Anne. Anne menarik pedang itu dari tanah.

(Wahai pedang Naga yang berada di kerak Neraka terdalam) (Nampakanah dirimu perwujudan kebencian dan keangkuhanku) (Datanglah pedang Naga neraka penuhi panggilanku)

(Pedang Naga Iblis neraka)

Pedang hitam dengan aura iblis muncul dari dalam kerak bumi.

Ani mengangkat pedang itu dan menunjuk kearah Anne.

'Pedang Hong Naga surga jurus Naga surga cahaya keabadian' Anne menyerang Ani terlebih dulu.

"Hyaa! Terimalah ini Ani!"

'Pedang Naga Iblis neraka jurus Naga Neraka kegelapan Abadi'

"Hyaaa!" Terimalah ini Anne!

Trank! Trank!

Blaaarr!

"Okh!" "Okh!"

Mereka berdua batuk darah.

Mereka berdua roboh Anne langsuhg pingsam dengan luka sayatan dalam dibagian perut. Sementara Ani terkapar dengan pedang menusuk ulu hatinya.

Shin dan Ame saling jual beli serangan.

Trank! Trank!

"Kau sudah meningkat dalam permainan pedangmu" ucap Shin

"Ya Aku harus menjadi lebih kuat untuk melindungi Anne" Ame berkata sambil menangkis serangab Shin

"DEG!" "DEG!" "DEG!"

Jatung Ame dan Shin berdetak sangat kencang. Perasaan gelisah dalam hati keduanya.

"Anne!/Ani!" Batin keduanya bersamaan.

Darah mengalir dari mulut dan hidung Ani.

"Ani!" Shin berseru menuju Ani. Sementara Anne dibawa Shin menuju tempat Sakura yuki.

"Sreet Trank!" Pedang Yoko yang ingin menebas Sakura yuki ditahan Kenji Akirayama.

DUAAAR!

Trank! Trank! Trank! Trank!

Sreettt Blaaarrr!

Ledakab terjadi dari benturan serangan kedua jiwa yang sama.

Tap Shinta datang menuju Ani. "Dengan ini Kami memiliki 5 mutiara naga. Tubuhmu sudah selesai sekarang. Tugasmu sudah selesai" Shinta berkata

SRAT! JLEB!

Pedang Shinta menusuk jantung Ani

"Okh!" "Okh!"

"Ibu mengapa..?!" Seru Shin

"Karena Kau lemah sehingga kau tidak bisa melindungi Dia"

"AAAAAAARRRRRRGGGGHH!"

Raungan Shin menggema diseluruh Kerajaan Naga bimasakti.

"Khu.. Khu... Khu.. Akhirnya Aku bebas"

Lantunkan syair kebangkitan

Dari tubuh Ani keluar aura hitam pekat.

"Sepertinya Kau sudah bebas dari cangkagmu itu" Shinta berkata

Sementara Anne yang sekarat dibawa Ame, Kenji dan Dewatri.

Ame yang membawa Anne diserang dari belakang oleh Yoko tetapi ditahan oleh badan Sakura yuki.

Tubuh sakura terbelah dua oleh serangan Yoko dan Seshomaru.

"Sa..Sakura..!" Tubuh Reishi bergetar hebat melihat tubuh sakura terbelah dihadapannya.

"Uooohh!" Reishi memuntahkan isi perutnya melihat ceceran darah dan organ dari tubuh Sahabatnya.

Saat itu hari mengenaskan bagi seluruh Kerajaan Bimasakti Naga Bumi. Ratu Kerajaan Sakura yuki meninggal secara Tragis.

"Akan ku bunuh Kau!" Teriak Shin menatap Shinta dengan mata merah darah.

"Khu.. khu.. khu... Akhirnya Kau bangkit"

Kilas balik selesai

Kembali ke masa kini

Setelah pertempuran di Kota Raja Ame.

Kehancuran total terjadi Kerajaan ini telah diserang sebanyak 3 kali dalam kurun waktu 100 tahun. Serangan pertama Raja Sahamaru menyebabkan Raja Kotaresu gugur setelah menyegel dia. 50 tahun kemudian Pasukan Raja Sahamaru dipimpin 2 Jendral mereka Akimi Shinjiro (Seldom) dan Pi Law dibawah kepemimpinan Fuji yuki dan Shin. Dan terakhir Penyerangan besar besaran Shinta dan Sahamaru beserta 3 Putera dan Puteri mahkota.

Ani, Shin dan Sesomaru.

Menyebabkan Ratu Sakura yuki meninggal dan menfhiangnya Reishi Sumadara.

Kuzaki

Kuzaki dan Inoe baru datang dari kunjungannya ke Kerajaan Garuda Anderomeda. Mereka mulai membangun kembali Kota Ame di jadikan Kota kerajaan kembali.

Tidak ada yang memimpin Kerajaan ini setelah Ratu Sakura yuki dan Mahapatih Sumadara. Para penduduk berkata. "Bagaimana Jika Tuan memimpin Kerajaan ini. Karena Tuan adalah keturunan Ratu Dewi Naga Ayamure.

"Jika kalian menghendaki Aku akan menjabat sebagai pemimpin kalian. Aku bersunpah atas darah dan kekuasaan Tuhan. Aku akan menjadikan Kerajaan ini menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dan seperti yang dicita-citakan Sahabat Ame Ryu. Bahwa tanah ini akan makmur. Dan Aku akan membebaskan tanah yang di Kuasai kerajaan Naga kegeapan. Hari itu Raja Naga ke 5 Kerajaan Bimasakti Naga dilantik yang bergelar Raja Naga Timur Sulong. Dan Ratunya Dewi Perang, Cinta dan Keadilan Inoe matsuyuma.

Tahun 350 M

Kerajaan Bimasakti Naga berubah menjadi Negara persatuan Naga Bimasakti.

Seluruh penduduk Negeri yang dari penyerangan Ratu Kegelapan dan Raja Iblis Sahamaru bersorak menyambut pemimpin baru Kerajaan.

Aku akan merubah Kerajaan ini menjadi sistem Demokrasi sebagai Kepala Negara saat ini Aku akan membuat perintah pertama yaitu membuat sekolah keprajuritan dimana setiap anak-anak akan dilatih ilmu beladiri, persenjataan dan kultivasi.

Kedua kita akan membuat 5 bidang dalam keprajuritan.

1 Asasin 2 Penyihir 3Alchemist 4 Dragon Warior 5 Ksatria umur mereka dari lulusan Akademi 18-35 tahun.

Ke tiga Membuat Fasilitas Kedokteran yang meliputi ilmu pertabiban, perkebunan herbal. Kepolisian meliputi Ksatria, Prajurit, Ahli senjata

4 Fasilitas untuk berkuda, memanah dan arena tanding

Dan terakhir Aku akan memilih menteri-menteri dan perdana menteri.

"Terima kasih kepada Rakyatku yang mempercayakan Aku sebagai pemimpin kalian."

"Hidup Yang mulia Lord Kuzaki!"

Di Kerajaan Alam kematian

Yuki motto sedang bertarung dengan Chaos Dragon yang bersemayam dalam diri Ani.

Ani sakura yuki yang sudah dirasukinya.

Trank! Trenk!

Duuuaaar!

"Khu.. khu.. Ternyata Kuat juga wahai Puteri Kegelapan." Kata Chaos Dragon

"Ya terimakasih atas pujiannya. Khuu.. Khu.." ucap Yuki motto menjilat bibirnya.

"Tak akan ku biarkan Kau mengendalikan Puteri kesayanganku Chaos Dragon."

"HYAAAA!"

LAGU KEBANGKITAN DI NYANYIKAN

(AKU YANG AKAN BANGKIT)

Sial dia akan menyanyikan lagu kebangkitan

[Wahai Dewi kematian]

(KEPUTUSASAAN ADALAH HIDUPKU)

[Kegelapan yang menutupi cahaya] [Gerbang kematian terbuka] [Kekuasaan kematian yang menenggelamkan kehidupan]

(GERBANG KEHIDUPAN TERTUTUP) (AKU YANG TENGGELAM DALAM HARAPAN)

Tanah alam kematian bergetar hebat. Para pendosa menjerit-jerit. Api Neraka berkobar sangat ganas.

(TERTAWA PADA KEHAMPAAN) (BERHARAP PADA IMPIAN SEMU) (AKU MENANGIS PADA CAHAYA) (BANGKITLAH BERSAMA KEMATIAN DAN KEHANCURAN) ( Bangkitlah Dewi Naga Takdir Kehancuran dan Kematian)

[Tebukalah Gerbang ke Tujuh] [Gerbang kiamat] [Bangkitlah Puteri Dewi kematian dan Dewa kehancuran] [Putrri kaisar Dewi Kematian]

Ani berubah menggunakan pakaian gotik hitam dengan 5 pasang sayap naga hitam dibelakangnya.

Menandakan dia sang Dewi Naga yang hebat dihadapannya.

Sementara Yuki motto yang tertelan kekuataan dua Dewa. Dewa kematian dan Dewa kehancuran. Mengunakan pakaian hijau dengan jubah emas dengab tiara hitam aura putih emas menguar hebat dari badannya.

Pertarungan makhluk superior akan segera dimulai.

Membuka takdir baru bagi alam semesta. Kehancuran atau kematian.

Pertarungan di semesta 4 Dimensi pertama

Ani yang membangkitkan Roh Dewi Naga kegelapan Takdir kehancuran dan kematian Chaos Dragon melawan Yuki motto yang menggunakan True fromnya. Wujud akhir Sang Puteri Dewi kematian dan kehancuran.

Dua Entitas Superior saling berhadapan menentukan takdir semesta 4 dimensi 1

"Khu..Khu.. Khu.. Akhirnya aku bangkit sempurna sudah sangat lama kita tidak bertemu Puteri Dewi kematian dan kehancuran Yuki kagura akemono yuma motto murayama atau bisa ku panggil Yuki motto"

"Khu.. khu.. khu.. Ya Dewi Naga kehancuran sudah lama kita tidak bertemu sudah beratus tahun saat kita pertama kali brrtemu, tidak mungkin beribu tahun sejak perang pertama alam semesta" Yuki moto membalas.

"YA BENAR!"

"Tunjukan padaku kemampuanmu selama 100 ribu tahun ku tinggalkan!" Seru Chaos Dragon

"Blaaarrr!"

Shinjiro dan 8 dari 9 pembunuh Naga datang ke tengah pertarungan mereka.

"Khu... Khu.. Khu. . Dewa kematian Shinigami"

Bersama 8 dari 9 pembunuh Naga legendaris (Arya kemuning, Wira sanjaya, Kenshin santa seto, Diah Ayu permatasari, Ratna dyah pitaloka, Dian intan wulansari, Kenji Aji sakti dan Ryu matsume)

"Kita berjumpa lagi Dewa kematiam Nitmatilah pertunjukan ku Dimension!" Teriak Chaos dragon.

Dari lubang hitam kelur Tujuh Naga legendaris

Istana ke 22 Kerajaan langit ke 7 Semesta 4 Dimensi 2

"Arrgghh!" Teriak Ratna wulan.

"Sial Jiwaku di tarik paksa oleh seseorang" Ratna berkata

"Ratna apa kau baik-baik saja?" Tanya Wijaya panik

"Arrgghh!" Jerit Ratna berguling-guling dia mengalami sekaratul maut yang sangat menyakitkan.

"Ratna apa yang bisa aku lakukan untukmu?"

"Tusuklah Aku dengan pedang garuda saktimu!" Jerit Ratna dia berguling guling kembali.

Dia merangkat mengambil kaki Wijaya.

"Aku tidak akan melakukannya!" Seru Wijaya

"Kumohon padamu aku tidak kuat lagi"

Sementara ditempat lain

Kerajaan langit ke 7 Istana ke 25 Alam Surgawi

"SIALAN KAU CHAOS DRAGON!" umpat Fujita yui

Okh! Okh! Okh! Fujita yui memuntahkan darah segar dari mulutnya.

Perasaan ini Deg! Deg! Deg!

'Tidak mungkin Yui Fujita...' Firasat burik seorang Ibu.

"Oee.. oee.. Oee..!" Tangis seorang bayi yang ditinggalkan Ibunya

Meskipun terlahir prematur bayinya terlihat sehat. Karena kekuatan terakhir Fujita yui dia melahirkan seorang anak hibrida Dewa dan Naga.

Fujita yui merupakan puteri Dewi Kematian dan Dewa Garuda sakti. Meninggal saat itu.

"FUJITA!" Teriak sang Dewi kematian

"Siapa yang berani membunuh puteriku?!" Jerit pilu Yuki fujita Akemono

Kilas balik

"Fujita" ucap Kenji kira memegang tangan Yui Fujita

"Ken..Kenji.. ber..berjanjilah kau tidak akan megikuti pe.. perang kali ini"

"Baiklah Fujita. Aku bersumpah atas nama Yang maha kuasa dan atas Namaku Armagedoon Kenji kira Dewa utama kehancuran. Raja dari seluruh Dewa kehancur 7 alam semesta aku tidak akan mengikuti perang Dewa melawan Naga" Sumpah Kenji Kira menggelegar terdengar oleh seluruh makhluk di 12 alam semesta dan 13 Dimensi.

Duaarr! Petir menggelegar menandakan Yangmahakuasa mendengar sumpah Sang Raja Dewa kehancuran.

Kilas balik selesai

Saat ini Istana Dewi kematian semesta 4 dimensi 1

Kenji kira datang bersama sang anak. Bayi perempuan yang sangat cantik.

"Tenanglah Ibu. Aku tidak bisa melakukan apapun. Semua sudah takdir dari Nya"

Kenji kira berkata sambil bercucuran air mata.

Bugh!

Syuut blaar blarr blarr

Tubuh Kenji kira terpelanting menuju dinding Istana Dewi kematian.

"KAU TAK TAHU DIRI!"

"OEEK.. OOEE... OOEE.." tangis bayi terdengar. Ia terjatuh dari tangan kenji Kira

Dia melihat bayi dalam sebuah gemboan kain.

"Dia puteriku dan Yui Fujita. Cucumu"

Yuki fujita menggendong cucunya sambil berkata "cup cup cup cup sayang... jangan menangis nenek ada disini"

Seketika amarah Yuki Fujita lenyap.

Kenji kira sudah berada di dekat Yuki fujita. "Puteri Ayah yang cantik" kata Kenji kira

Tiba-tiba telepati dari sang adik terdengar

'Kakak tolong bantu kami.. DIA SUDAH BANGKIT KEMBALI KAMI TIDAK SANGGUP MELAWANNYA. DIA DAN TUJUH NAGA

LEGENDARIS'

Okh! Okh! Okh! Tolong Kak!

"Yuki sepertinya kita 12 Dewa penjaga gerbang harus turun tangan menangani ini" kata Kenji kira

"Baik Aku akan mengantar bayi ini dulu ke tempat yang aman"

Celah dimensional Perbatasan seluruh alam semesta Tempat yang tidak tersentuh oleh makhluk di semua alam semesta.

"GOOOOOOAAAAAAARRR!"

"DIA SUDAH BANGKIT SEMPURNA Empror goddess Drakness Dragon of destiny Death and Destruction Chaos Dragon" Raung sang Naga celah dimensional

"Sepertinya Aku harus turun tangan sendiri" sosok perempuan betubuh Indah lebih indah dari pada bidadari dan seanggun malaikat.

Sebelumnya

Chaos Dragon yang bangkit di alam kematian mengguncang seluruh semesta hingga ke 7 Neraka dan 9 lingkarannya.

Di Neraka tinggkat ke 7 Guncangan hebat terjadi Penjaga Neraka Ratu kegelapan Sang Dewi ular Shinta dan Raja Iblis Sahamaru merasakan kekuatan.

"TRANK SIAL!" Shinta menggeretakan gigi nya. Tangannya berkepal erat sampai meneteskan darah dari kedua tangannya.

"SIAL SIAPA YANG BERANI MEMBANGKITKAN DIA SEBELUM WAKTUNYA?!" murka Shinta

"KHU.. KHU. KHU.. SEMAKIN MENARIK, SEMAKIN MENARIK" Sahamaru tertawa melihat semua kejadian dialam kematian

"Sayang sepertinya kita penjaga 12 gerbang harus bersatu kembali untuk menangani masalah ini. Ayahanda tidak akan senang hal ini terjadi di wilayahnya" kata Sahamaru

"TIDAK! TIDAK AKAN PERNAH!" Seru Shinta

"Aku tidak memiliki urusan dengan hal ini!"

"Puteri kumohon padamu dengarkan suamimu ini untuk sekali saja. Jangan keras kepala ini demi Rencana kita kedepan"

"Baiklah hanya sekali ini saja!"

"DENGAR AKU SUDAH DIULTIMATUM OLEH KAKAK PERTAMA SUPAYA TIDAK BERURUSAN DENGAN KETURUNANNYA, Kau mengerti!" Jerit Shinta.

Kemudian dia tersenyum manis berbanding terbalik dengan aura membunuh yang pekat berkobar dari tubuhnya.

"Kau pasti tahu yang akan dilakukan ibumu tentang ini"

"Baiklah Aku sendiri yang akan ke Alam kematian untuk menangani ini sebagai Penjaga Gerbang Neraka"

"Huh pergilah sana!" Seru Shinta

Sahamaru membuka portal menuju alam kematian.

Sebelumnya di Alam kematian

Istana Shinjiro

Dewi Naga kehancuran dan kematian Chaos Dragon inkarnasi Ani Sakurayuki sedang bertarung dengan Yuki motto Puteri Dewi kematian dan kehancuran.

Hyaa!

Langkah 34 Pedang Naga kehancuran Jalan Takdir Dewi Naga kehancuran Tebasan pedang kegelapan"

Hyaaa!

Langkah 125 Pedang Dewi kehancuran dan kematian Tarian pedang Dewi kematian

Trank! Trank! Trank!

Bumm Blaaarr

Ngggooongg

Tujuh Naga legendaris kelas alam semesta muncul dari balik lubang hitam

GOOOAAAARR!

GOOOOOAAAARR!

Raungan ke 7 Naga itu

Arya kemuning dan Wira sanjaya menghadapi Aji saka dengan pedang pembunuh Naga dan Tongkat pembunuh Naganya.

"Okh!" Okh! Sial!" Umpat Diah Ayu memuntahkan darah dari mulutnya.

"Upasara maafkan Aku"

"Panah Dewi Sri seribu panah Suci"

Hujan panah suci menyerang kearah Upasara. Panah-panah itu menuju Naga petir.

Goooaaarrr Raungan petir menghilangkan 500 panah suci sekali sembur.

"Okh!" "Sial!"

Muncul portal terbentuk 12 Segel gerbang Raja Satan, Dewa Garuda, Malaikat bermahkota, Malaikat berhalo, Dewi langit, Dewi kematian, Dewi Api, Dewa Petir, Dewa kehancuran dan Dewi Matahari.

"KALIAN..!" UCAP kenji kaget melihat sepuluh Dewa dan Dewi penjaga semesta muncul dari portal.

"MARI KITA SELESAIKAN INI"

Sebelum ke 12 Dewa menyegel Chaos. Sosok Naga Sangat-sangat besar muncul Dewa Naga Primordial kelas Super Galaxi. Yang menjaga 12 Alam semesta dan 7 Dimensi.

Deg Deg deg

Jantung semua Dewa dan Dewi bergetar.

"Di..dia sudah muncul" kata terbata Arya memuning.

"GGOOOAAAAR!"

Tangan Naganya menjatuhkan Dewa Naga api Aji saka.

Kaisar Dewa Naga Agung Primordial

Sepertinya kita kedatangan tamu yang tidak diundang!" Chaos berkata

"Sayang sekali Rival abadiku tidak datang. Akan kuhancurkan Alam semesta ini" kata Chaos Dewi Naga kegelapan, kehancuran dan kematian

"Jangan banyak bicara segel 12 Gerbang!"

"Aah Tanganku!" Teriak Ratna Diah pitaloka

Cakar Naga Langit Ratna wulan menebas tangan Diah pitaloka.

" Segel 12 Gerbang Rasi bintang alam semesta Aries, taurus, cancer, gemini, leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, pisces Segel 12 Rasi bintang!" +

"Kurang Ajar!"

Naga hitam legam Dewi Naga Chaos berubah kembali menjadi Ani.

Tinggal 7 Naga legendaris yang masih disana.

Naga unggu kehitaman berubah menjadi wanita yang sangat cantik lagi anggun. Wanita yang meberi kutukan kepada Shinta 20 ribu tahun lalu.

Ke Tujuh Dewa Naga itu turun dan menunduk kepada sang wanita.

"Dewi Naga langit utama Kaisar Dewi Naga Agung primordial Kaguya Akemono yume"

Trank dia menancapkan tongkat berkepala Naga berlambang bulan dan matahari ditanah

Getaran terasa hingga seluruh Alam kematian

"Tidak kusangka Aku harus mencampuri urusan Dunia setelah 100 ribu tahu"

"MAAFKAN KAMI RATU KU!" Seru ke 7 Naga itu.

"KAU!" Tunjuk Kaguya kepada Naga bersayap 8 "Mengapa kau bisa terpengaruh oleh Nya?" Tanya Kaguya sambil menunjuk Ani yang tergeletak

"Karena Aku hamya 1/4 Jiwanya yaitu Jiwa Naga Rubue"

"Dan Kau Puteriku kenapa kau dapat kemari bukan kau sudah masuk Naga Naga Ilahi?" Tanya Kaguya akemono pada Yui Fujita

"Aku sedang hamil dia menarik Jiwaku dengan sihir Naga Roh Saikatsu" menunjuk Ani

"Kau sudah melahirkan puteri penuntun kebenaran atau kehacuran jagatraya.

"Biar Aku yang akan merawat puterimu jika Kau mengijinkan" kata Kaguya

"Ya! Tentu Ibunda" Yui Fujita berkata

Cahaya bersinar seorang bayi perempuan turun dari langit Alam kematian ke tangan Kaguya akemono yume

"KAU MAU DIBAWA KEMANA CUCUKU!" TERIAK Yuki Fujita

"Wahai Dewi yang telah Jatuh Aku akan membawa cucumu dan mengajarkan dia arti kehidupan dan kematian" kata Kaguya

"Karena anak ini akan menjadi penentu Akhir Dunia dan alam semesta dalam perang..." kata Kaguya angin kencang berhembus dan hanya mereka yang berada di alam kematian yang menjadi saksi atas perkataan kaguya

"Kau tidak akan pernah bisa mengasuhnya sama dengan puterimu yang tidak pernah kau urus. Akulah yang mengurus dan membesarkannya." Kata Kaguya

"Dan Maafkan Aku Pangeran langit yang perkasa Dewa Garuda sakti Aku akan membawa cucumu"

"Tidak masalah, asal usteriku dapat kembali bersamaku" Wijaya menjawab

"Ya dia akan bersamamu sampai ajal menjemputnya"

"KARENA TAKDIR TERUS BERJALAN CAHAYA DAN KEGELAPAN AKAN SELALU ADA SELAMA KALIAN BERADA DI ALAM DUNIA. SALAH SATU AKAN MENDOMINASI DUNIA MEMBAWA KALIAN SEMUA DALAM PERANG CAHAYA ATAU KEGELAPAN. WAHAI TUJUH DEWA NAGA YANG TUNDUK ATAS KUASANYA, KEMBALILAH! DATANGLAH KEMBALI SAMPAI KEMBALIDIPANGGIL OLEH YANG HAK" Teriak Kaguya Akemono yume menggelegar sebelum menghilang.

"Saya akan berlatih ilmu kanuragan dan kedigjayaan untuk menjaga Anne wanita yang saya cintai" Ame Ryusaki

"Sesuatu kekuatan yang besar tidak berguna jika tidak dapat dikendalikan, lebih baik kekuatan yang kecil yang dapat dikendalikan secara optimal dapat memberikan kerusakan yang besar" Kenji akirayama

MuhammadFauziInsancreators' thoughts
Siguiente capítulo