webnovel

Serangan Teroris?

Wajah Gabriel memerah, Azazel, Yasaka, Sirzech, dan Serafal yang mendengarnya memiliki wajah penuh kejutan!

Gabriel hampir jatuh?! Kenapa?!

Azazel disana tiba-tiba menunjukkan senyuman aneh, "Begitu, jadi begitu...Nah, kalau kau jatuh, mungkin para orang gila di organisasiku akan termotivasi?"

"Wanita tercantik di Surga jatuh, hey...libido mereka pasti akan meningkat!"

"Azazel! Untuk kali ini, aku marah loh !!–"

Issei yang melihat wajah cemberut dan marah Gabriel hanya bisa menelan ludah, "Marah tapi masih indah..."

Bang!

"His..."

Lupakan masalah orang itu, dimana pada saat ini, Azazel yang awalnya nampak santai, namun berubah secara drastis sekarang?

Dengan ekspresinya menjadi sangat serius, dia berkata: "Lupakan masalah kejatuhan Gabriel..."

"Sekarang aku bertanya, apa menurut kalian dunia tanpa Tuhan itu salah?"

"Apa menurut kalian dunia tanpa Tuhan akan runtuh? Maaf sudah mengatakannya namun itulah masalahnya...."

"Dunia memang hampir runtuh." Yasaka mengatakan kenyataan sehingga Azazel terdiam!

Jangan sela saat aku bertindak keren !!!

Sungguh, itulah kenapa aku benci rubah...

"Itu memang hampir benar, tapi apa kenyataannya? Aku, dan kalian semua tetap hidup dengan sehat seperti ini bukan?"

Azazel mengucapkannya sambil membuka tangannya: "----Dunia bergerak bahkan tanpa Tuhan."

...Entah kenapa aku paham hanya dengan kata-kata itu.

Bahkan tanpa Tuhan, orang-orang di planet ini tetap hidup, dan bahkan bisa dikatakan kalau hidup orang lain tak mengalami perubahan juga.

Diantara semua pembicaraan rumit ini, ucapan Azazel "Dunia bergerak bahkan tanpa Tuhan" terpatri kuat kedalam otak setiap orang...

Setelah itu, percakapan berpindah pada potensi peperangan dan kekuatan militer~~

Entah kenapa, pembicaraan mengenai kekuatan militer saat ini dan interaksi antar golongan benar-benar terjadi agak alot...

Umu, ini namanya saling membanggakan dan tidak mau kalah bukan?

"-----Dan, sekian sajakah?"

Saat kalimat Sirzechs jatuh, para VIP mendesah dalam-dalam.

Kemungkinan, tekanan percakapan penting sejak tadi akhirnya menghilang sehingga mereka bisa rileks~

Apa 1 jam sudah berlalu sejak konferensi dimulai?

Memang terasa sangat lama~

Sembari Grayfia-san menyajikan teh sebagai pramusaji, Gabriel tiba-tiba menatap Grayfia dan bertanya: "Aku sudah lama ingin menanyakannya tapi....Grayfia, kau sekarang menjadi Maid siapa?"

"Nona Muda Yang Cai."

Michael: "Yang Cai? Putri Deus-dono?"

" !!!! "

Gabriel dan Sirzech terkejut, hanya Serafal dan Yasaka yang tidak dan tentu saja maid kami juga tidak terkejut!

Melihat Serafal, Sirzech bertanya: "Kau sudah tahu?"

"Ehh~ Deus mengatakan info ini langsung kepadaku kemarin."

Di sisi lain, Gabriel sedikit kosong dan bertanya pada Michael: "Siapa?"

Bahkan tanpa kalimat lengkap, Michael tahu maksud pertanyaan ini dan dia hanya bisa menggelengkan kepalanya: "Aku hanya tahu namanya, untuk ibunya...aku tidak tahu."

Gabriel: "Aku..."

[Past] ———

"...Eh? Ini..."

Entah kenapa, suasana tiba-tiba terasa aneh...

Bukan, bukan karena percakapan aneh itu...

Tapi ini rasanya...umm, intinya, saat aku menyadarinya, bagian dalam ruang staf pertemuan terasa berubah sedikit.

Michael tiba-tiba sedang melihat ke arah luar jendela, dan Sirzechs serta Azazel tengah berbicara serius dengan wajah tegang karena alasan tertentu.

Sementara Yasaka dan Serafal juga berbicara sendiri saat ini...

"Oh, Gabriel sudah kembali." Azazel melihat Gabriel tiba-tiba dan mengatakan itu.

"A-apa sesuatu terjadi?"

Melihat sekitar, orang orang terbagi menjadi mereka yang bisa bergerak dan mereka yang masih terhenti.

Semua orang kuat seperti Sirzechs, Serafal, Grayfia, Yasaka, Michael, dan Azazel, beserta si Vanishing Dragon, sepertinya bisa bergerak...

Sedangkan yang lain..

Kecuali si pemegang Longinus Sekiryuutei, pemegang pedang iblis suci, dan adik Sirzech...yang lain tidak bisa bergerak!

Alasan Rias aman adalah karena dia memegang Issei yang merupakan pemilik dari Sekiryutei....

Adapun untuk Kiba, dia adalah pemilik Pedang Suci Iblis tak beraturan yang mencapai Balance Breaker.

Kekuatannya sudah keluar target...

Rias: "Onii-sama, apa yang terjadi?"

Sirzech: "Sepertinya ada—"

"Serangan teroris."

Menginterupsi Sirzech seolah dia sepertinya menjawab pertanyaan Rias, Azazel mengatakan ini.

.....Tunggu! Serangan teroriiiiiiiiiiiis!!??

Disaat penting dimana diadakan konferensi penting yang akan sangat mempengaruhi masa depan dan kestabilan dunia ini!?

Benarkah, teroris ini tidak takut mati~~

"Sebaiknya kau melihat ke arah luar."

Azazel menunjuk jendela dengan anggukam kepalanya, dan saat kamera mendekati jendela kaca ruang pertemuan—

Kah!

Kilatan cahaya mendadak menyerang lensa dan bangunan sekolah ini sepertinya sedikit bergetar.

"Kita sedang diserang. Di era manapun ketika sebuah kekuatan ingin membentuk pakta perdamaian dengan kekuatan lain, akan datang juga mereka yang tak setuju dan berusaha mengacaukannya." Azazel menunjuk ke arah luar saat mengatakan ini.

Saat ketiga junior itu mengarahkan mata mereka ke lokasi yang dia tuju, terdapat beberapa sosok manusia yang telah muncul di lapangan sekolah dan di udara!

Melihat lebih dekat, orang orang ini berdandan seperti Penyihir yang memakai jubah hitam dan menembakkan sesuatu pada kelompok di dalam dengan sesuatu yang mirip dengan peluru sihir.

Beruntungnya, semua serangan itu langsung dihancurkan saat menyentuh pelindung yang ada di sekitar bangunan sekolah.

Apa mereka terorisnya? Apa tujuan mereka sebenarnya...?

Tidak, itu sudah jelas, mereka ingin mengacaukan pertemuan ini!

Azazel saat ini tiba-tiba menunjukkan senyum tanpa takut: "Orang-orang itu disebut Penyihir."

"Mereka menggunakan sihir yang pada dasarnya dikembangkan dari sistem sihir Iblis oleh Penyihir Legendaris "Merlin Ambrosius" dan direkonstruksi sebagai sihir mereka sendiri..."

"Dari kekuatan sihir yang mereka pancarkan, kurasa masing-masing dari mereka memiliki kekuatan sihir selevel Iblis kelas-menengah."

Jadi kenyataannya orang-orang itu lebih kuat daripada Issei disana dan bahkan budak Sona dan Rias jauh lebih lemah dari mereka~

Dan jumlahnya ada banyak ~~

"Singkat kata, artinya manusia bisa menggunakan kekuatan yang digunakan oleh Iblis."

"Namun, tentu saja, kekuatan mereka tetap tidak bisa mengimbangi Iblis sungguhan. Yang lebih merepotkan adalah kalau pengguna Sacred Gear mempelajari sihir."

"Tapi jangan khawatir, serangan mereka takkan bisa merusak bangunan sekolah ini. Karena perisai terkuat yang dipasang oleh aku, Sirzechs, dan Michael, melindungi seluruh tempat ini."

"Namun karena itu juga, kita jadi tak bisa meninggalkan tempat ini! Iyaah, sekarang bagaimana nih?"

Gubernur Jenderal ini sungguh tahu banyak, tapi disaat yang sama terlalu santai!

Issei: "Ka-kalau begitu, bagaimana dengan penghentian waktu yang sebelumnya?"

"Mungkin saja, mereka memakai Sacred Gear atau sihir yang mentransfer kekuatan pada bocah separuh Vampir milik keluarga Gremory, dan dengan paksa membuatnya masuk kondisi Balance Breaker." jawab Azazel atas pertanyaan Issei.

"Itu hanya mode Balance Breaker sementara, meski begitu, sampai bisa mempengaruhi orang-orang di dalam objek pada bidang pandangnya..." Rias tidak bisa mempercayainya.

Azazel hanya mengangkat bahunya dan berkata: "Potensi anak separuh Vampir itu sangat tinggi."

Sirzech: "Tapi, mereka memindahkan kekuatan? Apakah ada Sacred Gear dengan kemampuan seperti itu?"

"Boosted Gear menggabungkan bersama dua kekuatan...yaitu pengganda nyaris tanpa akhir dan kekuatan transfer."

"Ada juga Sacred Gear independen dengan kedua kekuatan tersebut...itu adalah Sacred Gear pengganda dan Sacred Gear pentransfer."

"Sebenarnya, semua Longinus hanyalah kombinasi dari satu kemampuan dengan kemampuan yang lainnya. Pada dasarnya, mereka menggabungkan kemampuan besar yang tak seharusnya digabungkan."

"Mungkin [Longinus] tercipta karena adanya error dalam program [Sacred Gear] yang diciptakan oleh Tuhan....atau itulah salah satu opini kami dari 'Grigori'."

"Kalau aku harus mengatakannya dengan cara-yang-gampang-kalian-pahami, itu adalah fakta kalau ada kekuatan lain yang bisa mentransfer."

"Selain itu, pasukan dari Iblis, Malaikat, dan Malaikat Jatuh diluar gedung sekolah ini sepertinya juga terhenti bukan?"

"Astaga, keluarga Rias Gremory sungguh mengerikan~~"

Azazel menaruh tangannya di bahu Rias dan menepuk-nepuknya, namun Rias tanpa ampun menyingkirkan tangannya.

Tangannya disingkirkan, dan Azazel hanya menoleh ke arah jendela dengan desahan.

Kemudian, tombak cahaya tak terhitung jumlahnya muncul di langit luar gedung—

Boooom!

Hujan cahaya menghujani semuanya di saat yang sama saat Azazel menurunkan tangannya, dan mereka menghujani para Penyihir diluar!

Para teroris juga membuat perisai pertahanan, namun serangan itu menembus tanpa masalah dan seluruh penyihir lenyap tanpa bekas!

Hanya dalam sekejap!

Mayat-mayat kaku penyihir tak terhitung jumlahnya berceceran di seluruh halaman sekolah!

Muahaha, ini tiba-tiba berubah menjadi adegan yang sadis!~

Sayangnya Grayfia tiba-tiba mengatakan, "Seranganmu hanya setitik air di sungai Azazel, tidak berguna."

"Ugh...Lidah tajam."

Siguiente capítulo