webnovel

Parvati / Durga

Istri Shiva, itu adalah Parvati yang juga dikenal sebagai Durga, Shakti dan banyak nama lainnya.

Dia adalah Dewi perang dan pertempuran dalam mitologi Hindu. 

Ngomong-ngomong, karena kurangnya minat Shiva sendiri dalam konflik, jadi dia, istrinya secara "de-facto" merupakan pemimpin pasukannya dalam perang yang akan datang melawan Indra~

Jadi wajar saat melihat Parvati, Indra tiba-tiba duduk tegak dan berbisik: "Monster tersenyum sialan..."

Julukan ini muncul sejak Parvati yang membantai semua jenderal dan pasukan dari Mahishasura... 

Dimana wanita ini memenggal kepala kerbau yang mengerikan itu dan memenangkan kembali Svargaloka untuk para Dewa Hindu lainnya dengan selalu tersenyum tipis selama seluruh konflik terjadi!

Karena itulah dia diberi gelar "Monster Tersenyum Tak Terkalahkan".

Di sisi lain, Yang Kun dan Shiva mengangkat alisnya saat melihat Parvati yang muncul di depan ketiga gadis kecil itu.

"Apa yang menyebabkannya menjadi begitu bersemangat? Ekspresi seperti itu...aku sudah lama tidak melihatnya."

"Heh, wajah penuh perang? Wanitamu memang sosiopat Rudra."

"Diam! Dia masihlah istriku bagaimanapun kau melihatnya!" Shiva bertanya, "Gadis-gadis itu pasti mengusik rasa haus darahnya Deus!"

"Kau tahu sesuatu?"

Yang Kun menepuk pundak Shiva dan berkata, "Bukan apa-apa, Parvati pasti merasakan nafas Mahishasura dari putriku. Lagipula putriku adalah inkarnasi penuh dari Hindu dan Buddha."

"Apa?! Tidak baik, ketiga gadis itu dalam bahaya!"

Yang Kun yang melihat Shiva akan bergerak tiba-tiba menekan pundaknya dengan keras hingga tulang Shiva berderak!

Dengan wajah tenang, Yang Kun hanya berkata: "Kau pikir putriku sangat rentan? Huh! Maka lihat saja..."

Dengan ini, ketiga orang itu melihat lagi kepada empat sosok di dalam pantulan air danau itu.

Parvati ini.... tidak seperti dalam mitologi asli yang terlihat kejam, beringas, berkulit coklat dan berlengan empat...

Sudah dibilang, wanita di Dunia ini kualitasnya tinggi, dan jelas Parvati disini memiliki kecantikan yang tak tertandingi dengan tubuh montok dan rambut hitam legam yang diikat dengan cara yang sederhana. 

Kulitnya putih bersih dan tampak benar-benar bersih tanpa bekas luka atau kekasaran yang tidak cocok dengan julukannya sebagai Dewi Terkuat dan Dewi Perang!

Dia dianggap bertubuh tinggi untuk seorang wanita dan berpakaian dengan cara yang agak modern...

Namun pakaian yang dia kenakan termasuk dalam kategori yang tidak terlalu mencolok dan tidak membatasi gerakannya yang menunjukkan kesadaran mode tersembunyi dari dirinya yang merupakan Dewi Pertempuran!

Dan saat ini, matanya yang berwarna merah kusam dengan penampilan cekung dan tanpa dasar itu menatap Sheng Xian San dengan panas: "Mahishasura, kau adalah inkarnasinya?!"

Sheng Xian San mengerutkan keningnya dan menunjuk ke arah Parvati: "Aku adalah Sheng Xian San, perwujudan inkarnasi seribu Buddha dan Hindu!"

"Huh! Gadis kecil yang banyak bicara!"

Parvati menunjukkan senyuman bengkok dimana tiba-tiba dari udara tipis sebuah pedang muncul di tangannya.

Hal ini membuat Le Fay bergidik sambil memegang tongkatnya, "Kekuatan magisnya terlalu tinggi..."

"Kakak Yang Kun...Dia dimana?" Kunou juga memeluk Le Fay dengan ketakutan!

Melihat keduanya yang seperti ini, Sheng Xian San menjadi tidak senang!

"Kau menakuti temanku, apa yang kau mau dariku!"

Parvati hanya tertawa dan berkata, "Bagaimana jika aku bilang...kepalamu?"

Wushh–

Tebasan simpel ini membuat wajah Sheng Xian San berubah drastis sebelum akhirnya dia kembali tenang dan mengangkat tangan kecilnya ke pedang itu.

Baaam!

Pedang ditahan tapi karena ini kedua gadis kecil disana terhempas, dan untungnya Le Fay memberikan mantra melayang dan perlindungan pada dirinya dan Kunuo agar tidak terluka.

Sheng Xian San yang menahan tebasan itu tiba-tiba mencengkram lebih erat hingga pedang itu hancur!

Disaat yang sama tubuh Sheng Xian San bersinar dimana pakaiannya menjadi lebih simpel, rambutnya dikuncir kuda dengan tombak hijau yang tiba-tiba muncul dari udara tipis.

Disekitarnya juga terlihat lusinan senjata yang tiba-tiba muncul, dan Sheng Xian San berkata: "Aku tidak suka bertarung, menyakiti, dan melawan seseorang...."

"Tapi kau mengancam temanku, jangan salahkan aku jika kau terluka, Parvati...tidak, Durga!"

Parvati adalah sisi wanita yang ceria dan cantik dari istri Shiva.

Sisi keibuan dan kasih sayang sebagai "Parvati" ditunjukkan dengan jelas selama interaksinya dengan keluarganya atau bahkan dengan pelayannya yang dia perlakukan sebagai anak-anaknya sendiri.

Namun, kepribadian sejati Parvati, yang bisa dibilang sebagai "Durga" merupakan seorang sosiopat yang menikmati kekerasan lebih dari apa pun!

Mungkin ini berasal dari alasan dimana dia diciptakan hanya untuk mengalahkan raja iblis perkasa Mahishasura saat itu.

Dan karena inilah, saat dia merasakan Sheng Xian San, dia serasa kembali ke medan pertarungan berdarah itu!

Dia maju dengan cepat, dimana dua pedang lain muncul dari udara tipis dan kekuatan ilahinya memuncak disaat yang sama!

Sheng Xian San sendiri tiba-tiba terpecah menjadi lima, dan kelimanya langsung menyerang Durga!

Durga dengan cepat melawan Sheng Xian San, dimana dia saat ini masuk ke dalam wujud inkarnasinya, Awatara yang merupakan wujud avatar dari para Dewa semua Dewa Hindu!

Keduanya terus bertempur dengan sengit, dimana saat ini salah satu Sheng Xian San sudah meloncat ke langit dan terjun ke Durga!

Disaat dia melakukan gerakan ini, dari langit muncul ratusan ribu senjata yang penuh dengan aura keilahian!

Setiap dari senjata itu adalah senjata yang dimiliki oleh semua Hindu dan Buddha, dimana itu semua merupakan kekuatan Sheng Xian San!

Inilah cara bertarung, Tiran Lokal...Salah, maksudnya Complete Weapon Arsenal !!

Siguiente capítulo