webnovel

Keanehan di Arena

"Sekarang bagi para peserta pilihan dari Dua Akademi, waktunya memasuki lapangan !!!!"

Teriakan dari kedua kepala sekolah segera membuat sorakan menembus langit, dan sekejap garis seperti listrik terus terlihat dari setiap penjuru arah. Itu adalah kecepatan dari para konsestan yang masuk ke arena!

Xun Er tersenyum sedikit, menyerahkan Sheng Xian pada Yang Kun dan berkata: "Kalau begitu gege, Xun Er akan pergi. San San, jangan nakal oke?"

"O, Ke...." Sheng Xian San memberikan senyuman indah pada Xun Er, dan segera sosok Xun Er berkedip menuju arena di bawah.

Meskipun ada banyak orang disana, tapi arena dibawah sana sebenarnya sangat luas. Bahkan jika itu adalah ratusan orang, masih banyak ruang tersisa disana.

Semakin banyak sosok manusia muncul di arena, suasana di tribun penonton segera menjadi lebih segar. Apalagi dengan penampilan Xun Er dan Xiao Yi Xian yang langsung bertatapan satu sama lain secara langsung di depan.

Dua wanita cantik selalu menjadi topik yang panas, terutama dua wanita ini adalah sosok yang setingkat dewi!

"Lihat, bocah itu sepertinya menjadi lebih kuat." Medusa yang menggantikan tempat Xun Er menunjuk ke arah Xiao Yan disana.

Yang Kun mengangguk, karena dilihat dari auranya, kekuatan Xiao Yan sudah memasuki ambang batas menuju Dou Huang. Hanya perlu beberapa hal, dan dia akan menerobos kesana!

Kemudian Yang Kun melihat ke arah dua sosok yang mengenakan jubah tebal menutupi tubuh mereka. Meski terlihat aneh, sebenarnya ada banyak orang yang memakai jubah untuk menutupi identitas mereka.

Suasana dinaikkan ke tingkat yang lebih tinggi. Sorakan yang memekakkan telinga meletus dari kerumunan.

"Hahaha, Xiao Yan bukan? Namaku Xiao Han! Sudah lama aku ingin bertemu denganmu, sekarang akhirnya aku bisa bertarung melawanmu!" Xiao Han mengatakan ini dengan senyuman kasar.

"Kau mengenalku?"

"Ahh, dari Yang Kun. Kudengar kau kuat, jadi....ayo !!!!"

Xiao Yan tertawa pelan dan maju sedikit ke hadapan Xiao Han sambil tersenyum sebelum berbicara dengan puas.

"Sepertinya aku sudah di targetkan. Tapi sayangnya kau juga ditargetkan disana."

Xiao Han mengikuti arah yang ditunjuk Xiao Yan, dimana dia menemukan tiga sosok pria, dimana yang satu seperti pria sastra sedangkan yang lain penuh dengan otot!

"Yan Hao, Liu Qing, dan Lin Xiu Ya. Heh! Peringkat kedelapan, ketujuh, dan ketiga dari Jia Nan benar-benar menargetkanku!" Xiao Han masih tanpa kenal takut!

"Sialan! Kali ini, nada sombongmu akan aku bungkam !!!!" Yan Hao mengatakan ini dengan dingin, dan di tangannya terlihat Dou Qi dingin mengental....

Xiao Yan menggelengkan kepalanya melihat ini, dan tatapannya tertuju pada sekeliling sebelum akhirnya dia menyadari sesuatu.

"Konsentrasi Dou Qi disana sangat menakutkan !!!"

Xiao Yan bahkan tidak bisa membayangkan seberapa kuat Xiao Yi Xian dan Xun Er disana. Terutama dia juga melihat bahwa ada dua sosok berjubah yang rasanya bersiap untuk ikut campur dalam pertarungan keduanya!

"Lakukan yang terbaik Xun Er, atau kau akan kalah" Di sana, Xiao Yi Xian mengibaskan lengan bajunya saat dia mengatakan itu.

"Tentu saja." Xun Er tersenyum dan mengangguk, sembari dia akhirnya menyisihkan beberapa helai rambut kebelakang telinganya.

Kedua orang berjubah disana saling memandang satu sama lain, dan mengangguk.

"Seperti yang diketahui pada awalnya, eliminasi pertama akan selalu menjadi kompetisi eliminasi besar dan kacau, yang dipenuhi dengan semangat dan antusiasme. Mereka yang mampu bertahan lebih lama dalam kompetisi eliminasi ini akan memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk maju ke babak berikutnya !!!!" Su Qian tersenyum sambil mengamati banyak pesaing yang telah berhasil memasuki arena kompetisi.

"Di dalam arena ini, tidak peduli metode apa pun yang kalian gunakan, bahkan jika kalian bergandengan tangan dengan orang lain untuk membentuk grup, tidak apa-apa. Selama kalian semua mampu melindungi diri dalam pertempuran yang kacau ini, dan memasuki angka 50 besar, kalian lolos!"

"Tapi jangan lupakan, tim kalian juga musuh kalian !!!!!!!" Suara Hu Juan langsung terdengar setelah suara Su Qian terdengar.

Jelas, metode kompetisi ini adalah yang paling berdarah dan yang paling disukai oleh semua penonton!

"Begitu kompetisi dimulai, mereka yang pingsan atau kehabisan Dou Qi, atau bahkan terluka parah akan dianggap kalah. Tidak boleh ada pembunuhan! Jika ada yang membunuh, mata kami akan mengamati, jika disengaja, maka kami berdua akan membunuh si pembunuh!"

"Metode eliminasi semacam ini cukup menarik."

Pandangan Xiao Yan perlahan menyapu para pesaing yang hadir sambil berdiri di samping seorang loli kecil yang setinggi pinggangnya.

Sayangnya gumaman Xiao Yan langsung dibalasa oleh tatapan jijik dari loli itu, dan loli itu dengan dengusan dingin pergi menjauh dari Xiao Yan.

"Sialan, apakah loli di Dunia ini begitu sengit?" Wajah Xiao Yan tidak bisa membantu agak jelek.

Wajah Xiao Yan tampak suram sesaat. Dia segera mengangguk tak berdaya dan berkata, "Baiklah, karena seperti ini, sepertinya aku harus benar-benar mengandalkan diri sendiri dalam kompetisi eliminasi ini."

"Seharusnya, tidak susah untuk masuk ke tempat 50 besar, kecuali orang-orang misterius itu tidak menganggu. Entah kenapa ada banyak tekanan dari mereka."

"Juga....Oy oy oy, kau bercanda? Apa yang terjadi disana?!" Mata Xiao Yan membulat saat melihat beberapa lelaki yang berkerumun disekitar wanita dari Yuzhou Academy disana.

Merasakan tatapan Xiao Yan, wanita itu mengadahkan wajah cantiknya, mengedipkan matanya pada Xiao Yan dan mengalihkannya lagi pada para lelaki disana.

"Eh? Itu...Female Fetale yang legendaris? Ugh, apakah kecantikan juga digunakan sebagai senjata disini? Kacau, ahhh, kacau!"

Tanpa sadar seseorang menepuk pundaknya, dan Xiao Yan melihat seorang pria kasar kuat yang dengan cakap berbicara, "Sepertinya kau murid baru. Dengarkan senior ini, jauhi wanita itu. Karena di masa lalu, wanita ini menggunakan pria disekitarnya sebagai tameng!"

"Ugh....Apakah ini yang dikatakan sebagai utusan yang membela bunga?"

Siguiente capítulo