"Sumpah ya gue tuh masih gak habis pikir sama bokap gue!! Bisa-bisanya ya dia buat usaha untuk menyaingi restoran gue!! Pikirannya itu di mana sih?!! Argh!! Kesel banget gue!!" ucap Vira emosi.
Kini, Vira, Nina dan Sania telah berada di rumah Vira. Mereka tengah berkumpul di ruang televisi.
"Sabar dulu Vir.. Mungkin papa kamu buat cafe itu karena dia ingin mencari penghasilan tambahan.. Gaji bekerja sebagai karyawan swasta itu kan gak seberapa, Vir.." ucap Sania menasehati.
"Kayaknya gak mungkin deh San kalau memang itu alasannya.. Kayaknya benar deh apa yang dikatakan oleh Vira bahwa usaha yang dibuat oleh bokapnya Vira itu memang niatnya untuk menyaingi usahanya Vira.." ucap Nina.
"Iya gue juga mikirnya gitu.. Gue yakin banget kalau bokap gue tuh sengaja bangun cafe di depan sana.. Karena kebanyakan kan customer di resto gue itu dari depan sana bukan dari belakang.. Dia mau merebut semua pelanggan gue.." ucap Vira.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com