Elven duduk bersandar di sandaran ranjangnya. Ia memeluk guling dengan posisi duduk di mana kedua lutut yang ditekuk.
"Mommy dan Daddy berantem lagi... Ini semua karena gue. Coba aja tadi gue gak buat Mommy sedih mungkin semua ini gak akan pernah terjadi. Gue kenapa sih?? Ya Allah..." monolog Elven.
#Flashback on
Elven berjalan melewati kamar Ivi dan Felix. Dari luar, ia mendengar keributan.
"APA INI?! APA?!!" Bentak Felix lagi kala menunjukkan pesan itu dan ia kembali melempar asal ponselnya. Ivi menunduk.
"NGAPAIN KAMU KETEMUAN SAMA DIA?!! HA?!! NGAPAIN?! KAMU BILANG KAMU KETEMUAN SAMA ELINA, TAPI DI SINI TIDAK ADA ELINA!! SIAPA ELINA YANG KAMU MAKSUD IVI?!! APA LELAKI ITU SUDAH GANTI NAMA?! IYA?!" Emosi Felix sampai di ubun-ubun. Ivi bersimpuh pada Felix. Ia memeluk lutut Felix, ia menangis.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com