Duduk diatas kuda mengacunkan senapan kepada musuh, membersihkan semuanya yang ada di depan gerbang. Pasukan Kekaisaran tidak dapat menyerangnya, sebelum menyerang, pasukan itu sudah jatuh lebih dulu. Peluru yang ditembakkan nya lebih cepat daripada hunusan pedang mereka, lebih cepat dari panah dan lebih cepat dilakukan daripada sihir. Semua pasukan kekaisaran yang berada di gerbang selatan dihabisi tanpa sisa oleh pria itu. Kudanya kelelahan setelah seharian dia berlari, dia membawa kudanya ke dekat gerbang dan mengikatnya disana.
"Aku akan kembali."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com