Chapter 69 - Ancaman Baru (bagian 4)

(30 menit sebelum ledakan)

Theresa berada di ruang kepala sekolah, masih mengerjakan tugasnya sebagai wakil kepala sekolah. Begitu juga dengan Pak Lutin yang terjebak dengan setumpuk pekerjaan yang sebelumnya ia tinggalkan

Tidak ada satupun dari mereka yang berbicara, Theresa hanya terdiam sambil melihat-lihat berkas yang ada. Tapi dia tidak melamun, dia hanya sedang memikirkan sebuah cara untuk mengungkap kebenaran.

Theresa meregangkan tangannya dan kemudian Pak Lutin juga memukul-mukul pelan punggungnya.

"Apa Anda kelelahan?"

"Ya … punggung ku sedikit sakit."

"Kasihan."

Theresa hanya mengejeknya dan tidak membantunya menyelesaikan rasa pegal di punggungnya. Theresa menaruh kertas-kertasnya di laci meja, kemudian ia kembali bertanya "Kenapa Anda tidak berhenti saja? Bukankah melelahkan menjadi kepala sekolah? Usia anda sudah enam puluh tiga kan?"

Pak Lutin tertawa dengan mulut tertutup, ia menjawab "Ya Aku menyukai pekerjaan ini … Jadi Aku tidak mungkin berhenti."