"Apa aku harus menghadapinya? Atau lari? Tapi tujuanku sudah ada di depan, aku yakin itu pasti Platinum. Aku bisa saja kembali dan meminta bantuan mereka berdua dan datang di lain waktu, tapi aku tidak yakin kalau bijih platinum itu akan tersisa."
Dio dalam keadaan bimbang, apakah ia harus lari, atau menghadapi monster di depannya.
"Sial, sudah waktunya keluar dari bayangan, kalau tidak aku akan tenggelam."
Dio pun berencana untuk menjauh agar ia bisa keluar dari bayangan dengan aman. Namun tidak disangka Kadal itu telah bangun dan ekor panjang dan lancipnya menusuk tepat di sebelah bayangan Dio.
"Tunggu, apa dia menyadariku? Apa aku harus tetap diam? Atau aku pergi secepatnya?"
Dio memutuskan untuk pergi dengan melewati bayangan lainnya, tentu ia tidak sekedar berjalan lurus, ia memutari setiap sisi gua agar gerakannya tidak terbaca.
Dan tidak disangka Mineral Lizard mulai mengejarnya dan bahkan memprediksi gerakannya. Dio pun terpaksa keluar dari skill Shadow Blendnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com