Angkasa menekan pintu rumah Lily sekali. Setelah di luar bertemu dengan Bi Na-pembantu rumah ini yang kebetulan sedang mencari beberapa bumbu dapur, Angkasa di perkenankan langsung untuk langsung menekan bel. Bi Na bilang bahwa ada Lily di dalam rumah.
Tak lama pintu terbuka dan saat itulah Angkasa bertemu kembali dengan sosok ibu yang dulu sangat menyambut hangat kehadirannya. Dialah Desi. Orang yang selalu memberi Angkasa izin makan bersama keluarganya, bahkan ketika keluarga Angkasa dengan begitu terang tidak menyukai Lily-anak Desi. Desi tetap menyambut Angkasa, dan meskipun di akhir tahun Desi mencoba memisahkan mereka dengan mengirim pergi Lily. Angkasa sadar bahwa Desi bahkan tidak pernah mengatakan hal buruk padanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com