Lily melangkahkan kakinya dengan cepat menuju rumahnya. Tangannya langsung meraih pintu dan membukanya. Hal pertama yang Lily dengar adalah suara tawa milik Mamanya dan Yuli yang saling bersahutan. Kira-kira apa yang sedang mereka bicarakan?
"Ma, mama udah pulang?" Teriak Lily mendekati asal suara tawa yang berasal dari dapur itu. Tidak ada jawaban, Lily memutuskan untuk menghampiri keduanya.
"Ma." Panggil Lily yang membuat Desi menoleh ke arahnya. Begitu juga Yuli.
"Mama udah pulang?"
"Iya udah, nih mama di sini."
"Daddy mana?"
"Ketemu klien kayaknya."
Lily mendekat, sedangkan Yuli pergi berpamitan untuk belajar. Yuli memberi kode pada Lily bahwa kondisi hati mamanya sedang bagus.
"Mama, lagi bikin kue?" Tanya Lily saat melihat banyak jenis tepung di atas meja makan.
"Iya, kamu mau? Tapi nanti. Kamu naik dulu sana."
Lily tidak menuruti mamanya, justru memeluk mamanya dari belakang.
"Ly, perut mama lagi sakit nih."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com