Ruang makan yang tampak sangat tenang, hanya ada satu orang koki yang sedang memasak makanan penutup, juga sepasang ibu dan anak yang sedang menyantap makanannya. Suara sendok yang berdenting sesekali terdengar di ruangan yang hening itu.
Pagi yang sangat cerah setelah melewati malam yang sangat menyiksa Bella karena suami dan anaknya terus bersitegang. Masalah-masalah terus bermunculan di antara keluarga kecilnya. Entah kapan keluarganya dapat menemui sebuah kedamaian. Hal-hal itu membuat Bella kehilangan nafsu makannya.
Angkasa menyadarinya, saat ini pasti ada yang sedang mengusik pikiran mamanya. Melihat dari caranya yang mengunyah makanan lebih lama dari biasanya. Atau mungkin karena makanan ini hanya tidak cocok dengan lidah mamanya.
Angkasa tidak pernah heran ataupun bertanya-tanya keadaan papanya di pagi hari. Mungkin saat ini papanya sedang menikmati sarapan bersama klien pentingnya. Yang lebih penting dari keluarganya.
"Ma."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com