webnovel

Teka teki sebuah mimpi

"Tidak!" teriak Kirana menggema. Ia tersentak dari tidurnya.

Messi langsung menghampiri Kirana dengan perasaan yang khawatir, sedangkan Kirana baru sadar kalau apa yang dilihatnya hanyalah sebuah mimpi. "Ada apa Kirana?"

"Aku... Tidak apa-apa Mes, aku cuma mimpi buruk" jawab Kirana sambil menyeka keringat di keningnya.

"Ini, minumlah supaya kamu lebih tenang"

Ternyata hari sudah pagi, bahkan sinar matahari juga sudah terlihat terang. Kirana mengatur nafasnya agar lebih tenang.

"Sudah lebih baik?" tanya Messi.

"Ya, terimakasih Messi"

Messi penasaran dengan apa yang terjadi pada Kirana, tapi melihat kondisi Kirana yang masih syok dan gemetar Messi belum berani menanyakannya dan memutuskan untuk menunggu Kirana tenang terlebih dulu.

"Ada apa Sekar?" tanya Kalima yang baru saja kembali dari luar.

"Paman, aku bermimpi... Akan ada perang besar antara rakyat, istana dan juga para perompak!" jawab Kirana dengan gemetar dan nada bicara yang panik.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo