webnovel

Malaikat Pembawa Kebahagiaan

Malaikat Pembawa Kebahagiaan

 

Suasana di dalam kediaman Kenan terdengar riuh, suara orang tua yang sedang menggoda bayi mungil di pangkuan mereka membuat semua tertawa. Kedua orang tua Kenan datang ke Jepang setelah mendengar cucu mereka lahir.

Mama Kenan yang melihat Dilan langsung menangis, cucu pertama mereka yang selama ini mereka tunggu – tunggu kini sudah ada di depan mereka.

"Kamu tampan sekali Sayang, cucu oma. Kamu ikut oma ya ke Indonesia, disini biar papa sama mama kamu saja kalau mereka tidak pulang ke Indonesia," Ajak mama Kenan dengan melihat ke arah Kenan dengan tatapan tajam.

"Ma, anakku baru saja lahir dan Mama sudah mau memisahkan aku dengan dia? Yang benar saja."

"Salah kamu sendiri, kamu lupa kalau punya orang tua dan siapa tahu kalau si tampan oma ini ikut oma papanya akan ingat kalau masih punya orang tua."

"Aku kan bekerja Ma, Mama lupa dengan apa yang aku lakuin disini? Semua pekerjaanku berpusat disini, kalau Mama lupa dengan hal itu."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo