"Aku laki-laki Sayang, kamu pernah lihat dimana ada laki-laki yang menolak jika disodori wanita cantik?"
Zanna memukul Kenan dengan keras sampai Kenan kewalahan untuk menerima serangan dari istrinya. Kenan berlari, menghindari serangan Zanna yang bertubi-tubi.
"Sudah Sayang, aku mengaku salah. Siapa suruh kamu pergi dariku, aku jadi berkelana kemana-mana." Kenan masih tidak mau disalahkan, dengan segala cara dia membela dirinya.
"Dasar buaya darat! Buaya buntung! Buaya besar!" Semua jenis buaya yang Zanna ingat dia teriakkan sambil terus memukul Kenan.
"Aku bukan buaya Sayang, hanya harimau." Kenan langsung berlari menghindari amukan Zanna yang semakin menajdi. Tawa Kenan terdengar memenuhi kolam renang, kolam renang yang sepi membuat suaranya terdengar jelas.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com