"Bereskan semuanya, tapi sisakan satu yang sudah berani mendorong tubuh istriku. Aku ingin melakukannya sendiri."
Suara dingin Kenan terdengar jelas di telinga Orlando. Dia tau, Kenan ingin membuat perhitungan sendiri kepada wanita yang sudah membuat istrinya celaka.
Sosok gelap Kenan yang telah lama terkubur kini kembali bangkit. Tatapan tajam matanya membuat orang yang memandangnya merasakan hawa membunuh yang menguar keluar memenuhi tubuh Kenan. Kegelapan seakan menyertai setiap langkahnya.
"Baiklah, aku akan pergi sekarang. Tunggu kabar dariku dan jangan menghubungi aku selama aku bekerja." Orlando memperingatkan Kenan agar dia tidak mengganggunya saat dirinya bekerja karena kebiasaan Kenan yang selalu tidak sabar untuk segera mengetahui hasil kerja Orlando. Orlando selalu kewalahan jika sudah mengurus keperluan Kenan, pria itu akan terus bertanya tentang perkembangan yang sudah dicapai. Apapun itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com